Formula E 2022 Jakarta. (Foto: ISTIMEWA)

JAKARTA, Eranasional.com – PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengungkap keuntungan penyelenggaraan Formula E Jakarta 2022 yaitu sebesar Rp5,29 miliar.

Sebagai informasi, laporan keuangan Formula E Jakarta 2022 telah rampung diaudit oleh kantor akuntan publik (KAP) Jojo Sunarjo dan rekan.

Vice President Corporate Secretary PT Jakpro Syachrial Syarif mengatakan, nominal keuntungan hasil audit KAP itu memang berbeda dengan audit internal penyelenggaraan Formula R, yakni Rp6,41 miliar.

“Hasil keuntungannya memang berbeda dari sebelumnya yang kami sampaikan waktu itu Rp6 miliar sekian. Sekarang Rp5,29 miliar, setelah diaudit,” kata Syachrial di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023).

Namun, Syachrial mengaku tidak mengingat tidak mengingat soal rincian keuntungan Formula E Jakarta 2022. “Detailnya saya enggat ingat. Tapi secara keseluruhan Rp5,29 miliar,” tuturnya.

Menurut dia, berdasarkan hasil audit KAP, laporan keuangan Formula E Jakarta tergolong wajar.

“Hasil auditnya wajar. Yang mengaudit Jojo Sunarjo,” ucap Syachrial.

Menurut dia, hasil audit laporan keuangan Formula E 2022 telah diserahkan ke Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta dan Inspektorat DKI Jakarta pada pekan kedua Januari 2023.

“Tanggalnya saya lupa, pastinya bulan Januari ini,” ujarnya.

Sebelumnya, mantan Managing Director Formula E Jakpro Gunung Kartiko mengatakan keuntungan Formula E 2022 sebesar Rp6 miliar merupakan data sementara hingga 30 September 2022.

“Laporan keuangan Formula E ini belum selesai diaudit. Jadi ini laporan per 30 September 2022,” kata Gunung pada 2 November 2022.

Dia mengungkapkan, pendapatan usaha total dari Formula E 2022 sebesar Rp137,341 miliar. kemudian, beban pokok penjualan total adalah Rp129,5 miliar.

“Ada beban administrasi dan umum Rp1,89 miliar. kemudian pendapatan lain-lain, Rp2,1 miliar. Beban pajak final Rp1,56 miliar,” ucap Gunung.

“Dengan demikian, keuntungan yang diraup dari Formula E 2022 senilai kurang lebih Rp6 miliar,” sambungnya.

Selain itu, lanjut Gunung, Jakpro masih memiliki utang terkait penyelenggaraan Formula E 2022 sebesar Rp49 miliar per September 2022. Namun, katanya, utang itu kini tersisa Rp19 miliar.