MAKASSAR, Eranasional.com – Beberapa bulan belakangan ini, Kota Makassar sering dilakukan pemadaman bergilir oleh PLN.

Hal itu menyebabkan aktivitas warga terganggu khususnya pekerja kantoran, pedagang dan aktivitas rumah tangga.

Bahkan beberapa kebakaran yang terjadi di Kota Makassar disebabkan karena padamnya listrik.

Warga yang tidak terima dengan keputusan PLN yang sering memadamkan listri 3-4 jam sehari sudah melaporkan PLN ke Ombudsman.

“Giliran kita telat membayar sehari, sudah ada surat peringatan ditempel di depan rumah, tapi kalau dia seenaknya saja memadamkan listrik,” keluh Erni seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang tinggal di Jalan AMD Antang, Rabu 29 November 2023.

Dia memaklumi jika mati lampu 1-2 jam saja sehari, tapi kali ini bahkan lebih dari 3 jam, itu sangat meresahkan.

“Tolonglah PLN, jangan seenaknya saja, tidak pikir dampaknya ke masyarakat,”kesalnya.

Diketahui hingga saat ini jadwal pemadaman listrik di Kota Makassar masih terus berlangsung.

Saat awal pemadaman, alasan PLN karena air baku di PLTU Bakarru di Kabupaten Pinrang berkurang karena kemarau.

Tapi sekarang sudah musim hujan PLN masih berlakukan pemadaman bergilir.

“Entah apa lagi alasan PLN mematikan lampu di musim hujan,”keluhnya.(*)