PALANGKA RAYA – Meningkatkan kapasitas dan kemampuan, baik dalam pengetahuan maupun keterampilan,diperlukan dalam upaya mencegah musibah ataupun bencana kebakaran.

Demikian poin penting ditekankan Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin saat memberikan arahannya pada peserta seminar online, dalam rangka kegiatan webinar gerakan terpadu pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran di wilayah Kota Palangka Raya tahun 2021.

Disampaikan Fairid, saatnya masyarakat Kota Palangka Raya untuk pro aktif melakukan gerakan perang terhadap kebakaran. “Sekaligus penting tindakan preventif dari pada responsif dalam pencegahaan kebakaran,”ungkapnya, Rabu (16/6/2021).

Pada prinsipnya sambung Fairid, apabila ada kebakaraan, maka lakukanlah sesegera mungkin pemadaman dini jangan biarkan api tumbuh menjalar dan membesar. “Iya, karena kobaran api yang telah membesar akan sulit untuk dipadamkan,”tambahnya.

Harus disadari ungkap Fairid, akibat musibah ataupun bencana kebakaran, tidak sedikit dapat menimbulkan korban jiwa, kerugian materi, kehilangan mata pencaharian, kemunduran ekonomi, kerusakan lingkungan.

Terlebih kebakaran hutan dan lahan (karhutla), dapat menimbulkan bencana asap yang berdampak terhadap kesehatan serta aspek lainnya.

“Karena itulah pentingnya peran strategis relawan dan petugas pemadam kebakaran dalam proses mendukung pembangunan daerah, melalui penciptaan rasa aman dan perlindungan terhadap masyarakat,”imbuh Fairid,

Kembali terkait dengan kegiatan seminar yang diadakan tersebut tambah wali kota, maka efisiensi dan efektivitas pelaksanaan pendayagunaan peran serta dan pelibatan masyarakat, dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran, diyakini dapat menurunkan jumlah daerah rawan kebakaran di Kota Palangka Raya.