Pedagang dan pengunjung pasar usai mengikuti vaksinasi, Rabu (29/9/2021)

PEKALONGAN – Pasar Grogolan Kota Pekalongan, Jawa Tengah pagi ini, Rabu (29/9/2021) tampak berbeda pada hari lainnya.

Meski senantiasa ramai, kali ini terlihat banyak orang berbondong-bondong memakai masker sedang mengantri dan dijaga oleh petugas.

Mereka dengan sabar menunggu panggilan dari petugas. Usai dipanggil, lalu mereka di cek suhu badan dan tensi darahnya.

Mereka adalah pedagang dan pengunjung pasar yang sedang mengikuti “Grebek Pasar Vaksinasi Covid-19” yang diadakan oleh Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan.

“Sedang mengikuti vaksin mas. Menurut saya, adanya vaksin dipasar ini tepat sekali karena biasanya ibu-ibu kan ga ada waktu. Nah, kita bisa belanja sambil vaksin,” kata Munawati (42) pengunjung pasar asal Landungsari usai ditemui eranasional.com, Rabu (29/9/2021).

Indah Kurniawati (51), pedagang sembako asal Kabupaten Batang mengaku senang usai melaksanakan vaksin.

“Alhamdulillah senang mas, karena para pedagang disini akhirnya bisa ikut vaksin. Semoga Indonesia bisa terbebas dari Corona dan ekonominya bisa bangkit lagi,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinkes Kota Pekalongan Dr Slamet Budiyanto mengatakan, ada 2 sentra pasar yang pada hari ini terdapat pelaksanaan vaksinasi Covid-19, yakni Pasar Grogolan dan Pasar Kuripan.

“Saat ini kita melaksanakan sentra vaksinasi di 2 pasar, yakni Pasar Grogolan dengan target 400 dan Kuripan target 200,” kata Budi saat meninjau vaksinasi.

Dalam rangka percepatan atau akselarasi vaksinasi yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, Dinkes Kota Pekalongan terus menggenjot target capaian vaksinasi minimal 50% supaya bisa bertahan di level-2. Karena capaian saat ini masih 49,40% untuk masyarakat umum dan 30,20% untuk lansia.

“Optimis bisa mencapai 50%. Kami terus melaksanakan sentra vaksinasi di beberapa tempat seperti di sekolah, pasar dan GOR Jetayu. Untuk GOR Jetayu, target hari ini 2.000 dan besok 2.000. Karena kita sudah menyiapkan 4.000 dosis vaksin,” tutupnya.

Reporter: Em-Ha