Kapolda metro jaya, Irjen Pol. Fadil Imran.

JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengungkap alasan Aipda Monang Parlindungan Ambarita dan Aiptu Jakaria dimutasi. Keduanya dimutasi ke bidang humas Polda Metro Jaya.

“(Jakaria dan Ambarita) murni untuk membesarkan Humas (Polda Metro),” kata Fadil kepada Media Indonesia, Rabu, 20 Oktober 2021.

Fadil membantah kedua polisi ‘artis’ itu dimutasi lantaran bersinggungan dengan kebijakan tidak boleh ada peliputan dalam kegiatan operasi. Jenderal bintang dua itu menegaskan media boleh meliput giat Polda Metro Jaya.

“Enggak ada, murni untuk penguatan humas, media tetap boleh liput semua giat Polda Metro di lapangan,” tegasnya.

Fadil berencana mendaftarkan Jakaria dan Ambarita mengikuti kursus. Ini penting agar keahlian keduanya di dunia digital terus bertambah.

“Bisa berbagi ilmu dan pengalaman dengan satker lain,” tegas dia.

Sebelumnya, Ambarita dan Jakaria dimutasi menjadi bintara bidang humas Polda Metro Jaya. Mutasi tertuang dalam surat telegram nomor ST/458/X/KEP./2021 tanggal 18 Oktober 2021. Telegram ini ditandatangani Karo SDM Polda Metro Jaya Kombes Putu Narendra atas nama Kapolda Metro Jaya.