Pekalongan – Seiring berkembangnya alat transportasi berupa kendaraan bermotor.
Kini, keberadaan becak sebagai moda transportasi roda tiga yang dikayuh itu semakin tergusur di Kota Pekalongan.
Untuk membuat eksistensi angkutan ramah lingkungan itu tetap terjaga dan menarik penumpang, Dinas Perhubungan Kota Pekalongan mempercantik becak-becak yang ada diwilayah kota Pekalongan.
Becak-becak itu diberi jok baru bertuliskan “Yuk Numpak Becak” dan dicat bagian samping-sampingnya dengan berbagai macam motif batik Pekalongan.
Didik Supriyadi, Kasi Angkutan Dinas Perhubungan Kota Pekalongan saat ditemui eranasional pada Kamis (21/10/2021) siang di kantor Dishub mengatakan, bahwa ada 100 becak yang ditargetkan untuk dilakukan pengecatan.
“Untuk pengecatan becak bermotif batik ini masuk dalam pembinaan dan pemeliharaan angkutan tidak bermotor oleh Dishub Kota Pekalongan dan target 100 becak untuk tahun ini,” kata Didik.
Selain untuk melestarikan becak, Didik menyebut program itu juga sebagai upaya mendukung pariwisata yang ada di Kota Pekalongan.
“Kita percantik becak untuk daya tarik wisata,” ujarnya.
“Sebagai insan perhubungan, kami berharap becak-becak ini bisa digunakan wisatawan yang berkunjung di Pekalongan. Salah satunya dengan menikmati sensasi makan makanan khas Pekalongan diatas becak pada sore atau malam hari,” harap Didik.
Ahmad Zaenuri, penarik becak asal Kelurahan Kandang Panjang menyambut baik program tersebut.
“Senang mas kami masih diperhatikan. Becak kami jadi bagus. Gratis, dikasih makan dan juga diberi pesangon,” kata Zaenuri.
“Persaingan dengan angkutan online membuat penghasilan kami semakin tak menentu. Kami berharap, semoga Pemerintah bisa terus memperhatikan kami,” pungkasnya. (em-aha).
Tinggalkan Balasan