PEKALONGAN – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2021 berbagai kegiatan dilakukan untuk merayakan hari tersebut, salah satunya di Masjid Al Muttaqin.
Masjid yang terletak di Kelurahan Medono, Kota Pekalongan itu menggelar Khitanan Massal pada Jumat (22/10/2021) pagi dan diikuti 80 anak dari berbagai daerah.
Pawai peserta khitan dengan menggunakan 10 kereta mengelilingi wilayah Medono hingga panggung hiburan badut dan robot menjadikan acara semakin meriah.
“Untuk hari ini, disamping peringatan Maulid Nabi Muhammad ada juga kegiatan Hari Santri. Kami mengadakan Khitan Maulid, kenapa tidak kita sebut Khitan Massal. Karena supaya mendapat barokah dari Nabi Muhammad,” kata Lukman, Panitia Pawai Masjid Al Muttaqin kepada eranasional.
“Alhamdulillah peserta ada 80 orang. Tidak hanya dari Medono, tapi ada juga dari Wonopringgo, Batang dan Comal, Pemalang. Adapun tujuan kegiatan ini untuk membantu warga,” tambahnya.
Lukman juga berharap, pada HSN tahun ini para Santri Milenial bisa berkiprah diberbagai kancah.
“Kami berharap, untuk santri-santri Milenial NU bisa berkiprah di kancah nasional bahkan internasional dan khususnya di Medono tersendiri,” pungkasnya.
Terpisah, peringatan HSN 2021 juga dirayakan oleh Pemerintah Kota dengan menggelar Istighosah dan Doa Untuk Keselamatan Bangsa di Halaman Setda Kota Pekalongan pada Jumat (22/10/2021) sore.
“Saya berpesan untuk para Santri Pekalongan supaya mempunyai etos belajar yang tinggi, mensyukuri nikmat Allah dan bisa melewati masa pandemi ini dengan baik,” pesan Wakil Walikota Pekalongan, Salahudin usai mengikuti acara kepada eranasional.
“Mereka bisa memanfaatkan usia emas ini untuk mempelajari ilmu agama dengan sebaik-baiknya, karena mereka nantinya yang akan menjadi penerus para ulama,” pungkas Salahudin.
Sejumlah ulama, wakil walikota, jajaran forkopimda, camat, lurah dan santriwan-santriwati Kota Pekalongan turut hadir pada kegiatan tersebut. (em-aha)
Tinggalkan Balasan