Pekalongan – Meski kasus Covid-19 di Kota Pekalongan sudah melandai, namun masyarakat Kota Pekalongan diminta untuk tetap waspada. Selain adanya ancaman varian baru Covid-19, juga dengan penyakit lainnya.
Pesan itu disampaikan Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid atau yang akrab dipanggil Aaf saat ditemui usai acara Resepsi Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 dan Launching POPM Filariasis IDA di Ruang Amarta Kota Pekalongan, Jumat (12/11/2021).
“Alhamdulillah kasus Covid-19 sudah zero di rumah sakit, tapi tetap patuhi prokes. Jangan merasa kita menang terus abai,” kata Aaf kepada eranasional.com

“Waspadai ancaman varian baru Covid-19 dan penyakit-penyakit lain di musim tertentu seperti Filariasis maupun DBD (Demam Berdarah Dengue) yang sering terjadi pada awal musim penghujan,” lanjut Aaf.
Untuk itu, Aaf mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, terutama diawal musim penghujan untuk mengurangi resiko terkena penyakit demam berdarah.
“Mari bersihkan selokan, sampah, ban bekas atau apapun yang nantinya menjadikan sarang nyamuk Aedes aegypti. Karena angka kematian akibat demam berdarah itu ada, meski persentasenya sedikit terutama untuk anak-anak,” pungkasnya.
Sejalan dengan Walikota, Kepala Dinas Kota Pekalongan Slamet Budiyanto mengatakan saat ini edukasi ke masyarakat tengah ditingkatkan. Terutama, agar rutin melakukan 3M Plus (Menguras/membersihkan, menutup penampungan air, mengubur/mendaur ulang, hingga menggunakan abate).
“Fokus kita saat pergantian musim yaitu demam berdarah. Dan alhamdulillah, kasus demam berdarah untuk tahun ini menurun. Namun, kita tetap akan mengedukasi masyarakat agar rutin melakukan 3M plus,” kata Budiyanto. (em-aha).
Tinggalkan Balasan