BOGOR – Wali Kota Bogor ancam tak akan berikan izin untuk tempat hiburan Holywings yang dikabarkan bakal melebarkan bisnisnya di Kota Bogor.
“Kami mengamati selama ini Holywings memiliki banyak sekali catatan dan persoalan,” kata Bima Arya kepada wartawan, Minggu (9/1/2022).
Bima Arya mengaku bahwa Kota Bogor memang terbuka untuk investasi.
Namun investasi yang dimaksud harus sesuai dengan karakter dan visi Kota Bogor.
“Karena itu apabila Holywings dibuka di Kota Bogor dan konsepnya sama seperti yang ada di kota-kota lain, kami tidak akan mengizinkan Holywings beroperasi di Kota Bogor. Itu jelas, itu clear,” tegas Bima.
Bima mengaku sudah mengundang pemilik Holywings ke Balai Kota Bogor untuk menyampaikan hal-hal tersebut.
Dia mengaku sudah mempersilahkan pemilik Holywings jika ingin membuka bisnis di Kota Bogor namun jangan sampai berkonsep seperti di kota-kota lain.
“Bogor yang dijual adalah aktivitas wisata alam, bukan aktivitas yang menjual minuman keras. Kami tidak akan mengeluarkan izin untuk tempat-tempat yang menjual miras di atas 5 persen. Di bawah 5 persen itu kewenangan pusat, tapi kalau di atas 5 persen ada otoritas kami di sini,” ujar Bima.
Dia mengatakan bahwa Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Holywings sudah dikeluarkan namun sebatas untuk cafe dan restoran.
Tetapi tidak ada izin jika tempat itu dijadikan untuk menjual miras ditambah aktivitas DJ dan lain-lain seperti di kota-kota lain.
“Pemilik sudah menyanggupi, berjanji akan menyesuaikan itu. Jadi walau pun kami dengar akan beroperasi, tetapi saya minta tidak dulu dibuka sebelum kita pastikan konsepnya sesuai dengan karakter Kota Bogor,” pungkas Bima.
Tinggalkan Balasan