Pekalongan – Hujan deras yang terjadi dari Rabu (19/1/2022) malam, mengakibatkan sebagian wilayah Kota Pekalongan tergenang banjir. Salah satunya di Kelurahan Tirto, Kota Pekalongan.

Ketinggian air yang merendam 130 rumah itu mencapai hingga 1,2 meter. Selain hujan deras, banjir juga diakibatkan karena air sungai ikut meluap.

“Pas Rabu malam, ketinggian air mencapai 1,2 meter mas. Kamis dan Jumat pagi ini masih sama, ketinggian sekitar 40 sampai 50cm. Untuk RT 3, ada 60 rumah dan RT 4 ada 70 rumah yang terendam banjir,” terang Amat Maizar, salah seorang warga RT 04 RW 08 Kelurahan Tirto saat ditemui eranasional, Jumat (21/1/2022).

Menurut data BPBD Kota Pekalongan pada Kamis (20/1/2022) siang, banjir terjadi di beberapa Kelurahan, diantaranya Kandang Panjang, Panjang Wetan, Bugisan, Padukuhan Kraton, Bandengan, Kauman, Bendan Kergon dan Tirto.

“Untuk pengungsi sendiri, ada 116 jiwa yang tersebar di Kelurahan Tirto, Bendan Kergon dan Kauman,” kata Dimas Arga Yuda, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Pekalongan.

Tak hanya pemukiman penduduk, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pekalongan juga ikut terdampak banjir yang mencapai 25cm.

Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid, pada Kamis sore melakukan tinjauan kondisi banjir di Lapas Pekalongan.

“Melihat warga binaan kasihan, karena rentan kena penyakit dan sebagainya. Kami bersama kalapas tengah mencari solusi mengatasi ini, misalnya relokasi atau meninggikan lapas. Kita masih cari formulanya,” kata Aaf, sapaan akrab HA Afzan Arslan Djunaid.

Aaf pun berharap, untuk penanganan banjir di Kota Pekalongan pada tahun 2023 bisa segera selesai, agar masyarakat bisa tenang saat menghadapi musim penghujan. (em-aha)