Pekalongan – Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Pekalongan masa bakti 2018-2023 (Pergantian Antar Waktu 2021-2023) yang baru dilantik siap melanjutkan program unggulan pengurus Kadin sebelumnya, yakni meracuni para generasi muda mahasiswa untuk menjadi wirausaha.
“Alhamdulillah, ini sebuah amanat besar bagi saya khususnya dan jajaran pengurus Kadin yang terbaru. Mudah-mudahan dengan amanat ini kita bisa melaksanakan tugas dengan baik untuk kota Pekalongan yang lebih baik,” kata Hidayat Zulkarnaen, Ketua Kadin terpilih.
“Fokus kita melanjutkan program unggulan Kadin sebelumnya, yakni meracuni generasi muda mahasiswa untuk menjadi wirausaha,” lanjutnya kepada erasnasional, Senin (14/2/2022).
“Kadin goes to campus menginginkan generasi berikutnya supaya tidak berfikir untuk bekerja ke orang lain. Kita berharap, anak-anak muda milenial yang usia 24 sampai 35 tahun itu nantinya menjadi penggerak dunia usaha dan menjadi jutawan-jutawan baru,” ujarnya.
“Karena satu-satunya pemulihan ekonomi ini, penggerak utamanya adalah dari sektor umkm,” katanya.
Menurut Hidayat, ada beberapa upaya yang akan dilakukan pihaknya agar bisa meracuni generasi muda untuk berwirausaha.
“Kita lakukan pelatihan maupun pembinaan, seperti pelatihan go digital, kewirausahaan dan yang tidak kalah pentingnya pelatihan yang berkaitan posisi saat ini, yakni banyak potensi usaha yang tidak bisa melakukan pembiayaan fasilitas perbankan,” terangnya.
Selain itu, menurutnya salah satu kunci utama ketika berwirausaha yakni menjadi wajib pajak yang patuh.
“Biasanya, kadang pelaku usaha itu tidak memperhitungkan kewajiban yang harus di penuhi. Tapi saat ini mudah-mudahan kadin bisa memberikannya. Kita juga sudah melakukan pelatihan tentang perpajakan terkait objek pajak apa aja yang kena. Dan alhamdulillah dari beberapa asosiasi dibawah kadin mereka meresponnya dengan baik,” kata Hidayat.
Tidak hanya itu, pihaknya melihat peluang sektor UMKM digital produktif terutama kuliner dan fashion menjadi salah satu kunci pemulihan ekonomi Kota Pekalongan. Mengingat, Kota Pekalongan sebagai industri Kota Batik.
Dengan mengajak generasi muda ini, nantinya mereka bisa membuka ruang sebesar-besarnya di media sosial untuk mendongkrak transaksi digital produknya dibandingkan transaksi yang masih bersifat konservatif.
Sementara itu, Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid yang turut menyaksikan pelantikan pengurus Kadin berharap terjalin sinergitas Kadin dengan Pemerintah Kota Pekalongan, terutama upaya dalam mendorong pemulihan ekonomi daerah di tengah masa pandemi Covid-19.
“Harapan kita, mudah-mudahan sinergitas Kadin dengan Pemkot Pekalongan terutama untuk pemulihan faktor ekonomi. Karena Kadin ini harus berperan untuk pemulihan ekonomi, baik di skala nasional, provinsi maupun daerah,” kata Aaf, panggilan akrab Walikota di Hotel Khas Pekalongan.
Ia berpesan kepada para pengurus Kadin Kota Pekalongan yang baru saja dilantik untuk terus berkomitmen, semangat bekerja dalam memaksimalkan potensi-potensi daerah yang ada untuk mendukung pemulihan ekonomi di Kota Pekalongan.
“Kita sudah melihat beberapa posisi organisasi sudah pas dengan person-personnya, mudah-mudahan ini bisa dimaksimalkan. Karena fokus kita bagaimana supaya ekonomi ini bisa bangkit dan terus berjalan dimasa Pandemi,” pungkasnya. (em-aha).
Tinggalkan Balasan