
Pekalongan – Sebanyak 42 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas llA Pekalongan dari total 156 orang mendapat suntikan vaksin dosis ketiga atau booster, Selasa (22/2/2022).
Vaksinasi berjenis Astrazeneca itu dilaksanakan di Depan Kantor Rutan Setempat.
“Hari ini 42 WBP, 4 WBP asimilasi Covid-19 dan 3 orang pegawai mengikuti vaksinasi dosis ketiga atau booster di Rutan Kelas llA Pekalongan,” kata Karutan, Anggit Yongki Setiawan.
“Sedangkan untuk 10 WBP yang belum diketahui NIKnya, masih kita telusuri ke Dindukcapil supaya bisa mendapatkan vaksinasi,” lanjut Karutan.

Karutan menambahkan, selain vaksinasi dosis ketiga juga dilakukan vaksinasi primer bagi warga binaan yang belum mendapatkan dosis kedua.
“Untuk vaksinasi dosis kedua ada 34 warga binaan,” lanjut Anggit.
Anggit berharap, pemberian vaksinasi booster ini bisa memberikan kekebalan (herd immunity) bagi petugas dan warga binaan agar tidak mudah terjangkit virus atau penyakit lainnya.
“Meski sudah divaksin lengkap, kami dari Rutan terus menjaga prokes ketat untuk meminimalisir penularan dan mencegah virus Covid-19 supaya tidak meluas,” pungkasnya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kota Pekalongan, dr Indah Kurniawati menilai kasus Covid-19 di Rutan Pekalongan masih tergolong aman, meski ada tidak terjadi penularan secara signifikan.
“Selama ini, untuk pelayanan kesehatan di rutan sudah bagus. Jadi, kalau ada mereka yang sakit bisa langsung dilakukan isolasi,” kata Indah.
“Saat ini kita bantu pelaksanakan program vaksin booster bagi warga binaan Rutan secara bertahap, mengingat mereka termasuk salah satu kalangan yang beresiko tinggi terjadi penularan virus Covid-19,” tuturnya.
“Karena selama menjalani proses hukuman di penjara dengan ruangan yang terbatas dan sering berinteraksi erat dalam waktu yang lama,” pungkas Indah. (em-aha)
Tinggalkan Balasan