Kasatlantas Polres Pekalongan Kota, AKP Tri Handayani saat diminta keterangan oleh awak media terkait Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi Tahun 2022 di kawasan terminal bus Kota Pekalongan.

Kota Pekalongan – Sebanyak 900 pengguna kendaraan di Kota Pekalongan ditilang dengan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dalam kurun waktu 10 hari, yakni dari tanggal 1-10 Maret 2022 atau saat digelar Operasi Keselamatan  Lalu Lintas Candi Tahun 2022.

“Dalam 10 hari kami sudah menjaring sekitar 900an pelanggaran. Pelanggaran didominasi tidak memakai helm saat berkendara dan bonceng dua,” kata Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi, melalui Kasatlantas Polres Pekalongan Kota AKP Tri Handayani, Jumat (11/3/2022).

“Dalam sistem ETLE itu langsung tercapture dengan kamera, baik yang dipasang di simpul-simpul titik traffuc light, helm petugas kepolisian Satlantas maupun mobil patroli Go Sikap,” tambahnya.

Meski kegiatan tilang secara stationer ataupun patroli lainnya di lokasi tidak ada, AKP Tri menghimbau kepada masyarakat untuk selalu tertib menaati peraturan lalu lintas.

“Para pengendara motor tidak menggunakan knalpot brong, hindari penggunaan kendaraan angkutan Over Dimension Over Loading atau ODOL, dan selalu mematuhi protokol kesehatan di tengah masa pandemi Covid-19,” tutur Kasatalantas.

“Jelang Operasi Ketupat Candi, mulai sekarang masyarakat harus benar-benar mempersiapkan, jangan sampai memberikan efek tidak nyaman kepada pengguna jalan lain,” imbuhnya.

“Taati peraturan lalu lintas untuk menekan sekecil mungkin angka kecelakaan. Kalau ditemukan pelanggaran di tempat, kami akan membikin himbauan secara humanis agar mereka mengganti dengan knalpot yang standar,” imbaunya.

Pada kesempatan yang sama, Operasi Keselamatan  Lalu Lintas Candi Tahun 2022 juga mengggelar vaksinasi untuk sopir maupun penumpang angkutan di kawasan terminal bus Kota Pekalongan.

“Kegiatan ini adalah sinergitas antara Polres Pekalongan kota bersama Bidang Perhubungan Provinsi, guna memberikan pelayanan vaksin kepada para sopir dan awak angkutan serta donor darah dari petugas gabungan,” kata Kasaltlantas.

“Kita ajak para sopir dan awak angkutan, untuk mengikuti kegiatan vaksinasi. Alhamdulilah mereka antusias,” lanjutnya.

Lebih lanjut, kasat Lantas mengajak kepada warga agar tak abai dalam protokol kesehatan karena saat ini pandemi Covid-19 masih ada.

“Meski sudah divaksin kita tidak boleh abai terhadap prokes, selalu taati dan patuhi protokol kesehatan dimanapun berada,” tandasnya.

Pada kegiatan tersebut, petugas juga memberikan bansos keselamatan lalu lintas kepada warga, dimana secara acak warga diberikan bantuan sosial. (em-aha)