Keterisian bed occupancy rate (BOR) di RSUD Bendan, Kota Pekalongan saat ini menurun dibawah 30 persen. (Foto : Suara Merdeka)

Pekalongan – Sempat melonjak pada pertengahan bulan Februari lalu, perkembangan kasus Covid-19 di Kota Pekalongan, kini kembali menurun.

Tercatat, pada pertengahan bulan Februari lalu jumlah masyarakat yang terkonfirmasi positif tembus mencapai 416 orang. Namun, hari ini Senin (14/3/2022) jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 menurun, menjadi 160 kasus.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Dr Slamet Budiyanto Saat ditemui di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan.

“Alhamdulillah Kota Pekalongan semakin membaik, jumlah kasus menurun dan penambahan kasus juga menurun. Terakhir hanya ada 7 penambahan kasus baru. Ke depan harapannya bisa terus melandai dan menurun lagi,” ujar Budi.

Dari total 160 kasus, kata Budi, sebanyak 16 pasien dirawat dan 144 isolasi mandiri di rumah masing-masing.

“Saat ini isolasi mandiri di rumah memang dirasa lebih baik karena secara psikologis kondisi akan lebih cepat pulih,” katan Budi.

Terkait keterisian tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR), saat ini kondisinya juga menurun di bawah 30 persen yang sebelumnya mencapai 60 persen.

“Mudah-mudahan dengan kondisi ini Kota Pekalongan semakin pulih, tak ada penambahan kasus Covid-19 lagi,” pungkas Budi. (em-aha)