Pekalongan – Dindagkop-UKM Kota Pekalongan menjamin persediaan bahan pangan menjelang Ramadan hingga Lebaran Idul Fitri tahun 2022 aman dan mencukupi.
Kepala Bidang Perdagangan Dindagkop-UKM Kota Pekalongan Junaenah mengatakan, bahwa perkiraan tersebut berdasarkan pemantauan dan hasil monitoring di beberapa tempat seperti distributor minyak goreng, toko sembako, dan minimarket Kota Pekalongan.
“Sudah kami catat terkait stok barang dan harga masing-masing komoditi, sampai lebaran diperkirakan masih cukup dan aman terkendali,” katanya, Rabu (23/3/2022).
“Untuk stok minyak goreng juga masih aman, meski tadi ada beberapa tempat yang kosong. Itu karena mereka masih menunggu kiriman dari produsen, dan secara jadwalnya memang rutin sesuai dengan kebutuhan untuk pasokan yang diterima,” lanjutnya.
Junaenah menambahkan, harga minyak goreng di Kota Pekalongan masih sesuai yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat yakni untuk minyak curah HETnya sebesar Rp14 ribu/liter, sedangkan minyak kemasan harganya rata-rata Rp23 ribu hingga 28 ribu/liter.
Sementara itu, Tyas (35), salah seorang pedagang sembako di Pasar Podosugih mengaku, harga beberapa bahan pokok mulai merangkak naik menjelang Ramadhan.
Harga bawang merah hari ini dibanderol Rp35 ribu/kg, kemarin Rp32 ribu/kg. Harga bawang putih Rp24 ribu/kg, menjadi Rp26 ribu/kg dan harga gula pasir Rp13 ribu/kg, menjadi Rp14 ribu/kg.
“Untuk harga bawang merah dan bawang putih naik sekitar Rp2.000 – Rp3.000/kg. Sedangkan gula pasir dan tepung terigu naik sekitar Rp1.000/kg, untuk telur kadang naik kadang turun,” terangnya kepada eranasional.
Terkait stok minyak goreng, Tyas mengaku masih aman. “Untuk minyak masih aman mas. Semoga harga pada turun dan barang mudah didapat,” pungkasnya. (em-aha).
Tinggalkan Balasan