Sejumlah petugas Damkar memadamkan api di RS Bhakti Husada Glenmore, Banyuwangi. Peristiwa yang terjadi pada hari Kamis (7/4) Malam itu melahap gedung arsip, total kerugian ditaksir mencapai Rp. 200 juta.

Eranasional.com – Sebuah bangunan di Rumah Sakit Bhakti Husada Krikilan, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, ludes dilahap si jago merah pada Kamis (7/4) malam.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Adapun yang terbakar adalah gudang arsip berisi dokumen lama dan genset, tepatnya di bagian belakang rumah sakit.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nasrun Pasaribu mengatakan, penyebab kebakaran diduga disebabkan hubungan arus pendek atau korsleting listrik.

“Api tidak sampai menjalar ke ruang pasien, karena bangunan terpisah, berada di belakang rumah sakit. Kebakaran diduga karena korsleting listrik,” ucap Nasrun.

Nasrun menyebut, kebakaran yang terjadi itu tidak sampai berpengaruh terhadap pelayanan rumah sakit.

“Para pasien yang sedang menjalani rawat inap, tetap pada posisi ruangannya, tidak sampai dievakuasi,” jelasnya.

Masih Nasrun, kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.16 WIB, dengan 8 unit pemadam kebakaran (damkar).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya saja kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta.

“Kerugian sekitar Rp 200 juta,” pungkas Nasrun.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Banyuwangi, Ilzam Nuzuli turut membenarkan insiden tersebut. Informasi yang ia terima api muncul dari gudang bagian belakang rumah sakit yang berisi arsip dan buku-buku.

Saat ini sejumlah armada damkar diterjunkan untuk proses pemadaman.

“Info sementara sudah merapat ke lokasi 2 damkar dari Genteng, 1 damkar dari Gambiran, 3 damkar dari Banyuwangi saat ini masih perjalanan,” kata dia, Kamis (7/4/2022).

Perihal korban, pihaknya menyebut sejauh ini belum ada laporan. Para pasien sudah dievakuasi sebelum api menjalar lebih luas.

“Info sementara tidak ada korban jiwa, passien sudah dievakuasi ke tempat yang aman,” tandasnya.