
Pekalongan – Ketua DPRD Kota Pekalongan, Mohamad Azmi Basyir menemui langsung aliansi Gerakan Masyarakat Pekalongan Raya (Gempar) yang tengah berunjuk rasa di depan gerbang gedung DPRD Kota Pekalongan pada Kamis (21/4/2022) kemarin.
Sikap Ketua DPRD dari fraksi partai Golkar itu mendapat apresiasi dan tepuk tangan dari puluhan massa aksi yang didominasi dari mahasiswa tersebut.
“Terima kasih pak ketua DPRD yang sudah berkenan untuk menemui kami,” kata salah seorang perwakilan massa aksi.

Saat menemui massa, Azmi, sapaan akrab Ketua DPRD ikut mendengarkan aspirasi dari massa aksi, sebelum berdialog dan penandatangan nota kesepakatan terkait penyampaian tuntutan.
Ada 11 tuntutan yang disuarakan oleh Gempar, baik untuk pemerintah pusat, provinsi maupun daerah.
Untuk pemerintah pusat diantaranya pencabutan Omnibus Law, pembatalan RUU P3, pembatalan RUU Sisdiknas, menolak kenaikan harga bahan pokok dan BBM, menolak kenaikan pajak, evaluasi pemindahan IKN.
Untuk pemerintah provinsi terkait pencabutan SE Gubernur tentang UMK dan pelanggaran HAM. Sedangkan untuk pemerintah daerah terkait persoalan banjir rob serta pembangunan kembali Pasar Banjarsari.
“Hari ini teman-teman dari Gempar menyampaikan tuntutan dan ini multilevel kewenangannya. Ada yang kewwengannya dari daerah, provinsi maupu pusat,” kata Azmi saat ditemui eranasional usai menemui massa aksi.
“Tugas kami dari DPRD tentu saja sesuai dengan peraturan perundang-undangan yakni mendengarkan aspirasi masyarakat apapun itu dan akan kami tindaklanjuti,” imbuhnya.
Azmi meminta massa aksi agar beberapa tuntutan yang disampaikan lebih detail, salah satunya terkait tentang UU Cipta Kerja karena cakupannya yang luas. Dan jika memang harus dibatalkan, harus jelas tuntutan dari uji materinya seperti apa.
“Sehingga kalau detail, penyampaian saya akan lebih mudah kepada pihak-pihak yang berwenang. Tapi insya Allah semua akan saya sampaikan. Yang menjadikan kewenangan kota pun akan saya sampaikan kepada pak wali,” ujarnya.
Azmi berharap, semoga aksi tersebut bisa berjalan dengan damai serta memberikan manfaat baik untuk masyarakat Kota Pekalongan maupun Indonesia. (em-aha)
Tinggalkan Balasan