Agus Setiawan (31) dan keluarga, pemudik dari Cikarang ini tampak bahagia usai turun dari bus dan menunggu jemputan. Foto : Abdul Hakim

Pekalongan – Beberapa bus yang berasal dari Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) terlihat menghentikan laju kendaraan untuk menurunkan para penumpangnya di Jalan Gajahmada  atau tepat di seberang Stasiun Kereta Pekalongan pada Kamis (28/4/2022) subuh.

Setelah beberapa jam melakukan perjalanan jauh dengan menaiki bus dan terlihat lelah serta mengantuk, senyum sumringah tampak terlihat di wajah para pemudik ini usai tiba di kampung halamannya, yakni Pekalongan.

Salah satunya, Agus Setiawan (31), pria asal Padukuhan Kraton, Kecamatan Pekalongan Utara yang merantau selama beberapa tahun di Cikarang, Jawa Barat ini tampak bahagia saat turun dari bus dan menunggu jemputan bersama istri serta anaknya.

“Alhamdulillah senang mas, akhirnya bisa nyampe Pekalongan meski tadi sempat terjebak macet. Padahal kita tadi sudah planning, esok hari pertama libur malam kita berangkat supaya tidak kena macet,” ceritanya kepada eranasional.

Perasaan bahagia juga diungkapkan oleh pasangan Robi (29) dan Tika (25), warga asal Buaran, Kabupaten Pekalongan ini akhirnya bisa kembali merayakan Lebaran bersama keluarga besarnya setelah 2 tahun tidak mudik karena pandemi Covid-19.

“Senang, karena selama 2 tahun kami tidak mudik. Dan alhamdulillah sekarang bisa kumpul bareng keluarga lagi untuk merayakan lebaran, jadi terobati rasa kangen kita,” ungkapnya.

Pasangan yang tinggal di kawasan Pondok Cabe, Tangerang ini mengaku ada kenaikan tarif bus, namun mereka menganggap itu merupakan hal yang biasa.

“Tadi naik dari Terminal Lebak Bulus. Ada kenaikan harga sih, tapi karena momen lebaran jadi lumrah lah,” ujarnya.

Meski belum signifikan, pantauan eranasional, pemudik yang memasuki wilayah Kota Pekalongan mulai mengalami peningkatan. (em-aha)