Kasatlantas AKP Aliet Alphard menunjukkan titik rawan kemacetan Kota Pekalongan kepada Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi yang didampingi oleh Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi di Pos Terpadu Exit Tol Setono Kota Pekalongan.

Pekalongan – Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Ahmad Luthfi mengunjungi Kota Pekalongan saat melakukan pengecekan Pos Pengamanan dan jalur mudik di sepanjang jalur Pantura Provinsi Jateng.

Hadir didampingi sejumlah pejabat utama dan Kapolres Pekalongan Kota, Kapolda mengecek kesiapan Pos Pengamanan Ops Ketupat Candi 2022 di Pos Terpadu Exit Tol Setono Kota Pekalongan.

Kapolda menjelaskan bahwa hari ini, Kamis (29/4/2022) dimulai jam 17.00 Wib akan dilakukan One Way dimulai kilometer 47 sampai Kalikangkung.

“Kita juga antisipasi jalur pantura yang biasanya digunakan untuk jalur mudik, khususnya Polres yang tidak punya tol seperti Kota Pekalongan, dimana ada trouble stop nya ada di jalan KH Mas Mansyur,” jelas Kapolda.

“Namun, anggota sudah terpantau semua dan akan kita lakukan penarikan sehingga tidak ada alasan adanya kemacetan,” tegas Kapolda.

Guna menjamin kelancaran arus di jalur pantura, Kapolda juga memerintahkan jajarannya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Terkait dengan prediksi puncak arus mudik yang akan terjadi nanti malam (tadi malam), akan dilakukan flash di jalur tol dimulai dari Kilometer 47 hingga pukul 12 malam, sehingga diharapkan tidak akan ada kemacetan.

Sementara itu, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi menghimbau kepada seluruh pemudik yang akan melewati Kota Pekalongan untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan protokol kesehatan guna terciptanya mudik aman dan sehat.

“Apabila saat mudik dengan menempuh perjalanan yang cukup panjang dan jauh, silahkan ada beberapa pos-pos Polisi yang memberikan pelayanan,” imbaunya.

“Kalau sudah lelah agar segera istirahat direst area yang ada di Kota Pekalongan, serta tetap patuhi protokol kesehatan,” imbuhnya.

Kapolres menambahkan, bahwa pihaknya juga telah mengantisipasi beberapa titik rawan kemacetan, seperti di Jalan KH Mas Mansyur dengan mengerahkan personelnya untuk mengantisipasi kemacetan saat arus mudik dan balik. (*)