KPK Amankan 23 Orang hasil OTT di Pemalang, Termasuk Bupati

Ilustrasi gedung KPK, dan Bupati Pemalang Mukti Agung.

JAKARTA, Eranasional,com- KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo. OTT tersebut dilakukan pada hari Kamis (11/8) sore.

Plt juru bicara KPK Ali Fikri membenarkan penangkapan tersebut.

“Benar, Kamis sore hingga malam KPK telah melakukan serangkaian tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi,” kata Ali, saat dikonfirmasi Jumat (12/8) pagi.

Santri Ponpes Habib Rizieq Dianiaya Senior

Sebanyak 700 Rumah dan Puluhan Masjid Rusak Akibat Gempa di Bandung

“Informasi yang kami terima, salah satu yang diamankan adalah bupati di Jawa Tengah,” sambung dia.

Sebelumnya beredar kabar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyegelan di sejumlah tempat di kompleks Pendopo Kabupaten Pemalang, pada Kamis (11/8/2022) sore.

Dari video yang beredar, ada Dua pejabat eselon (kepala dinas), yang memiliki petugas. Selain itu, terdapat pengusaha swasta yang turut serta.

Meski ramai di sebut hasil ini OTT, rombongan penyidik KPK yang tiba di gedung KPK, dengan diikuti sejumlah mobil dinas plat merah bernomor G 37 D, G 35 D sampai saat ini belum memberikan keterangan saat itu.

Sementara itu dilaporkan dari kabupaten Pemalang, Nampak ruang Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika disegel oleh KPK, juga ruang bagian lelang/penawaran tampak disegel penyidik KPK.

Sedangkan rumah dinas Bupati dan Ruang Dinas Koperindag juga ikut di segel.

Upaya ini dilakukan untuk kunjungan jabatan usai Sekda sebelumnya, Mohammad Arifin ditetapkan sebagai tersangka oleh Dirkrimsus Polda Jateng dalam kasus korupsi pembangunan jalan Kabupaten Pemalang tahun 2010 .

Menginformasikan dari area lantai 2 gedung merah putih KPK RI pada hari Kamis Tgl 11 Agustus 2022

“Ada Kegiatan Operasi Tangkap Tangan KPK RI Pada jam 17:20 WIB merapat tamu OTT dari Kabupaten Pemalang. KPK mengamankan 23 Orang, dan sedang dalam tahap pemeriksaan dilantai 2 gedung merah putih.”

Berikut diduga nama-nama yang diamankan :