Salah seorang petugas keamanan, menujukan lokasi penusukan korban perampokan, jumat (8/05)

Depok, eranasional.com | Dalam situasi sekarang ini, meskipun pemberlakuan PSBB tetap berjalan, para pelaku penjahat tidak pernah kenal takut. Seperti kejadian ini, dua orang terluka karena terkena sabetan senjata tajam dan tembakan komplotan perampok yang beraksi di Perumahan Pondok Rini Jaya, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Jumat (08/05/2020) dini hari 03.30wib.

Abdul Rohim, salah satu petugas keamanan di lokasi kejadian menuturkan, korban yang terkena bacok adalah Alih, satpam yang sedang menjalankan piket malam di komplek tersebut.

“Iya dia (Alih) rekan saya. Pas kejadian dia lagi jaga sendirian, karena kebagian piket,” kata Abdul Rohim.

Abdul memaparkan, ketika itu Alih dikejutkan dengan kehadiran lima orang tak dikenal yang datang dengan menggetok kaca jendela pos keamanan. Peristiwa itu terjadi pada jumat dini hari sekira pukul 03:30 WIB.

“Tahu-tahu pas pintu dibuka Alih langsung dibekep dah tuh oleh tiga orang, dia langsung teriak kepalanya dibacok,” paparnya

Abdul menyebut, Alih dibacok karena teriak dan berusaha mempertahankan kunci gerbang komplek yang diminta para pelaku. “Korban, Pak Alih menyelamatkan kunci takutnya kalau dikasih, pelaku bawa kabur mobil warga,” bebernya.

Akibat aksinya itu, Alih terpaksa mengalami 15 jahitan karena luka bacok dibagian kepala. “Sekarang kondisinya sudah mendingan, sudah di rumah,” ujar Abdul

Para pelaku kabur setelah Alih berteriak maling. Ketika itu, sempat ada seorang warga yang tinggal di luar komplek berusaha menghadang pelaku dengan menggunakan sebatang bambu. Namun sayangnya, para pelaku berhasil kabur setelah meletuskan tembakan.

“Iya ada warga depan yang kena tembak, tapi pistolnya soft gun jadi cuma lecet dibagian dada.”

Menurut keterangan saksi, para pelaku mengenakan masker, topi dan berjaket. Mereka menungangi motor matik.

Sementara itu, Kapolsek Pancoran Mas Komisaris Polisi Triharijadi mengaku, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut dengan menggali keterangan para saksi dan beberapa rekaman kamera pengintai atau CCTV. Ia menyebut, para pelaku belum sempat melakukan pencurian. ‘Imbuhnya.

“Dari pihak pengurus / paguyuban perumahan sudah melaporkan kejadian tersebut agar segera ditindak lanjuti, namun anggota Reskrim, masih menunggu keterangan dari korban satpam, karena masih terluka dan dikasih waktu untuk beristirahat di rumah hingga sampai siap dimintai keterangan,” ‘pungkasnya.

(Fyan/red).