Arka Gustiansyah Balita penderita Hidrosefalus. Dok. Ist.

BREBES,Eranasional.com- Seorang anak laki-laki penderita Hidropaulus atau gangguan otak bernama Arka Gustiansyah anak dari pasangan Dahno dan Epah penduduk Desa Pengarasan Rt 05/ 09 Dukuh Cibeler Cikamuning Kecamatan Bantarkawung kabupaten Brebes ini butuh uluran tangan dari Pemerintah maupun para dermawan.

Pasalnya, menurut Epah, putranya tersebut sudah menderita penyakit sejak usia 3 bulan dan sekarang usianya menginjak 3 tahun, namun kondisi kesehatannya semakin memprihatinkan.

“Arka ketika baru lahir normal dengan bobot 3.5 kg, tetapi menginjak usia 3 bulan mulai ada gejala di kepalanya membesar dan lunak ( momot jawa) , waktu itu Arka dirawat di Rumah Sakit Medika Bumiayu, ” kata Epah, Rabu (12/10/2022).

Dengan alasan pihak Rumah Sakit Medika tidak mampu menangani penyakitnya, menurut Epah, maka dirujuklah anaknya ke Rumah Sakit Margono Banyumas dengan pengobatan BPJS.

“Tetapi kondisinya sampai sekarang tidak ada perubahan dan kepala semakin besar sedangkan badannya mengecil seperti boneka. Karena alasan tidak mampu membiayai lagi pengobatan maka anak saya dibiarkan terkapar dirumah,” tuturnya.

Dikarenakan tak kunjung ada biaya, maka keluarga dari anak malang tersebut hanya pasrah.

Disebutkan oleh Epah, suaminya yakni Dahno (ayah Arka) hanya mengandalkan penghasilan darii menggembala sapi milik orang dengan sistim bagi hasil, sementara Ia sendiri berjualan kopi dan jajanan ringan di warung tepi jembatan pertigaan Desa Pengarasan.

“Arka Gustiansyah memiliki 4 saudara, sungguh kasihan sekali nasib si Arka itu mudah-mudahan Allah mengetuk para Darmawan dan Pemerintah untuk membantu penyembuhan penyakit yang dideritanya, “harap Epah. (Olam)