
BANDUNG, Eranasional.com- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bandung mendirikan sebuah kantin yang bernama kantin sehat, awal dibangun sebenarnya di tahun 2020 dan mulai aktif kembali dibulan juli 2022. Didasari ingin memberikan layanan yang prima dan faktor kesehatan dalam penyajian konsumsi untuk siswa siswi dilingkungan sekolah.
“Tujuannya itu yang paling utama adalah memberikan pelayanan kepada para peserta didik, dalam bentuk menyiapkan makanan atau minuman yang sehat,” ujar Kepala Madrasah, Yayan Ristaman Jaya, Selasa (18/10/2022).
Kantin sehat ini berbeda dengan kantin lainnya, karena kantin tersebut dipantau dari segi kesehatan, kebersihan dan kandungan gizinya. Dalam pengelolaannya pihak madrasah bekerjasama dengan salah satu vendor.
Beliau menjelaskan dalam pemilihan vendor tersebut dilakukan penyeleksian dari beberapa vendor kemudian akan terpilih hanya 1 vendor yang memiliki kriteria atau syarat ketentuan yang diberikan pihak sekolah.
“Kecocokan yang pertama, kesanggupan dari vendor untuk memenuhi persyaratan-persyaratan yang kita persyaratkan, seperti makanan harus sesuai dengan standar kesehatan, dari segi kebersihannya, gizinya. Yang kedua, kesanggupan mereka agar menunya setiap 2 minggu sekali harus berubah. Yang ketiga, sanggup untuk mendeler kebersihan. Yang keempat, pelayanan yang ramah dan lain sebagainya ada persyaratan-persyaratan,” kata beliau.
Kepala Madrasah menjelaskan bahwa vendor dalam pengelolaan kantin sehat bukan berupa sebuah perusahaan, melainkan perorangan atau orang yang sudah memiliki pengalaman dalam hal mengelola makanan yang baik dan sehat.
“Dari ketiga Vendor itu, kita pilih satu kemudian mereka yang sudah punya pengalaman untuk menyediakan makanan-makanan seperti catering dan tentunya mereka memiliki pengalaman dihotel. Saya tegaskan vendor yang berpengalaman mengelola sesuatu namun bukan seperti yayasan atau perusahaan, melainkan mereka itu perorangan yang sudah berpengalaman. Karena mereka juga yang nantinya harus merekrut pedagang-pedangang itu dan sudah diseleksi sama mereka.” Pungkasnya.
– Sindy Maulia –
Tinggalkan Balasan