
Pekalongan – Dalam rangka menyambut bulan bahasa dan sastra tahun 2022, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) mengadakan roadshow literasi pertama pada jenjang SMP yang dirangkaikan dengan gelar projek sekolah penggerak, berlangsung di SMPN 12 Kota Pekalongan.
Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan, Ismanto mengatakan bahwa pada peringatan bulan bahasa kali ini, pihaknya terus berupaya memberikan kampanye minat baca bagi para pelajar.
“Kita perlu mengenalkan literasi selain membuat mereka pintar dalam membaca dan menulis, mereka juga akan mampu menerjemahkan lambang dan informasi sehingga menambah pengetahuan dan keterampilan,” katanya, Selasa (18/10/2022).
Hal tersebut dilakukan untuk membentuk generasi literat, yakni seseorang yang memiliki sifat adaptif, kontribusi positif, dan solutif.

“Harapan kami dengan minat baca yang tinggi, kota Pekalongan akan memiliki penerus yang mudah beradaptasi dengan siapa saja berbekal pengetahuan yang diperoleh dengan membaca, tidak menimbulkan tindakan yang tidak bermanfaat dan bisa memecahkan masalah,” imbuhnya.
Sementara itu, Bunda Literasi Kota Pekalongan, Inggit Soraya mengatakan, dengan menggembangkan bahasa dan sastra Indonesia melalui literasi akan mampu memelihara semangat dan meningkatkan persatuan Indonesia menuju sebuah bangsa besar dan sehat.
“Generasi penerus adalah anak-anak, jika dari minat baca mereka kurang maka yang dikhawatirkan pengetahuan untuk bekal kecerdasannya tidak diperoleh dengan maksimal. Dan bentuk upaya saya sebagai Bunda Literasi melalui mensosialisasikan gemar membaca,” tandasnya.
Kepala SMPN 12 Kota Pekalongan, Ani Yuniati menyambut baik Bunda Literasi, Kepala Dinarpus dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan yang turut hadir dalam kegiatan gelar projek sekolah penggerak.
Menjadi sekolah penggerak sejak tahun 2021, SMPN 12 telah melaksanakan kurikulum merdeka dengan melakukan penguatan literasi baca, numerasi dan karakter. Salah satunya melalui gelar projek yang bertujuan untuk menampilkan dan mengapresiasi karya siswa sekaligus menguatkan profil pancasila. (*)
Tinggalkan Balasan