Ketua KIM Kota Pekalongan, Zaenal Muhibbin sedang memberikan pembinaan dan penguatan peran KIM Kelurahan Setono.

Pekalongan – Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Pekalongan memberikan pembinaan dan penguatan peran KIM di Kelurahan Setono, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan.

Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) memiliki peran strategis dalam penyebaran informasi baik yang berasal dari pemerintah kepada masyarakat maupun dari masyarakat yang disampaikan kepada masyarakat.

“KIM memiliki fungsi sebagai wahana informasi, mitra dialog antara masyarakat dengan pemerintah dalam merumuskan kebijakan publik, peningkatan literasi masyarakat di bidang informasi dan sebagai lembaga masyarakat yang memiliki nilai ekonomi,” kata Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) DinkominfoKota Pekalongan, Tubagus M Sadaruddin.

Menurutnya, di tahun 2022 ini, Dinkominfo Kota Pekalongan terus memperkuat keberadaan dan peran KIM yang ada di Kota Pekalongan. Berkaitan dengan kesenjangan informasi dapat diminimalisasi, sehingga keberadaan KIM dapat memberikan efek positif untuk masyarakat.

“Era digital memberikan manfaat dan kemudahan. Informasi dituntut untuk cepat tanpa hoax. Melalui media KIM dituntut untuk cerdas dalam berkomunikasi. Agar KIM dapat menjalankan fungsi dan programnya,” ujar Amak, sapaan akrabnya, Jumat (28/10/2022).

Ketua KIM Kota Pekalongan, Zaenal Muhibbin mengatakan bahwa, KIM memiliki tugas untuk mewujudkan masyarakat yang aktif, peduli, peka, memahami informasi dan memberdayakan masyarakat.

Tentunya dengan metodi diskusi antar anggota, sehingga dapat memilah dan memilih informasi yang dibutuhkan bagi kepentingan pribadi, kelompok, masyarakat dan bangsa. Diskusi yang berkelas mengenai isu yang sedang berhembus di masyarakat akan membuat sumber daya yang ada di KIM semakin berkembang.

“Kali ini pembinaan KIM pada hari ini berada di Kelurahan Setono, dimana KIM di kelurahan ini sudah terbentuk 5 tahun silam. Kegiatan KIM disini juga termasuk yang aktif dalam penyampaian informasi ke masyarakat melalui kesenian dan budaya lokal,” kata Zaenal.

Zaenal menambahkan, KIM memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi dari pemerintah ke masyarakat maupun sebaliknya, sehingga keberadaan KIM dinilai mampu meminimalisir informasi hoax yang berkembang di masyarakat.

“KIM bisa menjadi wahana penampung aspirasi dari anggota atau masyarakat ke pemerintah. KIM juga bisa menjadi penghubung informasi dari pemerintah ke masyarakat atau anggota KIM,” paparnya.

Lurah Setono, Muhamad Syukron menyambut baik adanya kegiatan pembinaan dan penguatan peran KIM, mengingat KIM Kelurahan Setono sudah terbentuk cukup lama, namun beberapa waktu lalu saat pandemi Covid-19, kegiatan sempat terkendala karena adanya sejumlah pembatasan.

“Dalam penyampaian informasi, KIM disini biasanya terkadang lewat surat menyurat ke ketua RT/RW, tokoh masyarakat, secara non formal pun sudah terjalin baik antar pihak, misalnya informasi mengenai pelaksanaan vaksinasi, pelayanan kesehatan, program bantuan yang digulirkan pemerintah, dan sebagainya,” pungkas Syukron. (*)