BPBD dan tim Gabungan saat Tinjau Rumah Warga yang sudah terendam Banjir. Foto (MC).

PALANGKA RAYA, Eranasional.com- Ketinggian air yang menggenangi kawasan pemukiman masyarakat yang berada pada kawasan daerah aliran sungai (DAS) di Kota Palangka Raya, nampaknya kian bertambah.

Alhasil, kondisi demikian membuat msyarakat mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman, karena rumah mereka sudah mulai terendam air sehingga sangat sulit untuk beraktivitas.

Berdasarkan pantauan dilapangan pada, Kamis (17/11/2022) siang kemarin, di Posko Lapangan (Poslap) BPBD Kota Palangka Raya Jalan Arut, Kelurahan Palangka, dimana sudah ada 22 warga/jiwa mengungsi. Terdiri dari 11 orang dewasa, 3 lansia, 4 anak-anak dan 4 balita. Mereka terpaksa mengungsi karena rumahnya di sekitaran Jalan Anoi sudah terendam air hingga hampir setengah meter.

“Sejak Rabu malam lalu sudah ada 22 pengungsi yang dievakuasi menuju Poslap Jalan Arut. Kemungkinan pengungsi akan bertambah. Bahkan di antaranya ada yang mengungsi ke rumah kerabat yang tidak terkena banjir,” ungkap Kasi Kedaruratan BPBD Kota Palangka Raya, Heru Trimono.

Disampaikan Heru, saat ini BPBD Palangka Raya sudah mendirikan sebanyak 3 Poslap siaga banjir yang berada di Jalan Pelatuk, Jalan Arut dan Jalan Ahmad Yani dengan fasilitas Poslap untuk tenda pengungsian, dapur umum, toilet umum hingga tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan.

“Masyarakat yang terdampak banjir harus berhati-hati terutama terkait masalah listrik. Matikan alat elektronik yang tidak terpakai dan letakan kabel listrik di tempat kering dan jauh dari jangkauan air. Terpenting, segeralah mengungsi apabila keadaan memang mengharuskan,” tandas Heru. (MC)