Kegiatan Ngobral Bareng Relawan yang diinisasi oleh BPBD Kota Pekalongan.

Pekalongan – Dalam rangka memperingati Hari Relawan Internasional Tahun 2022 yang diperingati setiap tanggal 5 Desember, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan menggelar kegiatan penanggulangan bencana bertajuk “NGOBRAL”.

Ngobral, atau Ngobrol dan Ngopi Bareng Relawan yang tergabung dalam Forum Relawan Bencana Kota Pekalongan, TNI, dan Polri itu berlangsung di Halaman Kantor BPBD setempat pada hari Jumat (9/12/2022) dan diikuti oleh 37 komunitas dan relawan peduli lingkungan dan kebencanaan.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha menjelaskan bahwa, tujuan kegiatan ini adalah untuk membangun silaturahmi sekaligus meningkatkan koordinasi serta sinergi bersama antar relawan dalam upaya penanggulangan bencana di Kota Pekalongan.

“Ada 37 organisasi kerelawanan di Kota Pekalongan yang sudah terbentuk. Hal ini menjadi kekuatan yang luar biasa ketika terjadi suatu peristiwa kebencanaan, agar mudah bergerak sesuai dengan divisi dan kompetensi masing-masing dalam memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat,” jelasnya.

Menurut Dimas, kegiatan itu ia lakukan juga sebagai bagian penghormatan dan apresiasi pihaknya pada Hari Relawan Internasional yang jatuh pada 5 Desember lalu.

“Ini merupakan penghormatan dan apresasi kami atas dukungan serta dharma bakti para relawan dalam penanganan bencana, penyelamatan lingkungan, kegiatan-kegiatan sosial lainnya demi kemaslahatan warga Kota Pekalongan,” tegasnya.

Ia menyampaikan, selain kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan hibah berupa satu buah perahu Polyethylene (PE) dan mesin 15 PK dari Pemkot Pekalongan melalui BPBD kepada Polres Pekalongan Kota.

“Bantuan perahu ini, nantinya bisa mendukung peralatan yang sudah ada dalam penanganan laka air atau penanganan bencana banjir di Kota Pekalongan. Perahu ini spesifikasinya tahan bocor dan minim perawatan,” kata Dimas.

Sementara itu, Ketua Forum Relawan Kota Pekalongan, Romadhon menyambut baik adanya kegiatan sarasehan Ngobral yang diinisiasi oleh BPBD Kota Pekalongan dengan mengundang berbagai elemen organisasi kerelawanan di Kota Pekalongan.

“Kami selalu siap menyatukan dari semua unsur baik organisasi masyarakat, komunitas, dan relawan untuk saling berkolaborasi dan bersinergi bersama pemerintah dalam membantu masyarakat Kota Pekalongan yang tertimpa bencana dan yang membutuhkan,” ujarnya.

Romadhon berharap, kondisi Kota Pekalongan tetap kondusif dan terhindar dari segala macam musibah dan bencana.

“Jika sewaktu-waktu terjadi bencana, kami selalu siap membantu dan hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan terutama bagi mereka yang tertimpa bencana. Mudah-mudahan Kota Pekalongan ini dijauhkan dari bencana dan tetap kondusif,” pungkasnya. (em-aha)