Sebab negara ini hampir 50% komposisi penduduknya adalah perempuan. Apabila aspirasi perempuan gagal terwakili dengan benar, maka kaum perempuan akan terpukul. Artinya, separuh dari rakyat Indonesia terpuruk.
Aspirasi perempuan adalah aspirasi bangsa. Suara perempuan adalah suara kemajuan bangsa ini.
Oleh karena itu, melalui momentum Hari Ibu ini, KPP-RI menggemakan “Kawal Perempuan Menang” sebagai apresiasi atas semangat dan cita-cita politik perempuan Indonesia dalam Kongres Perempuan Indonesia I. Semangat itu hendaklah tidak meredup, sehingga sungguh membutuhkan dukungan segenap bangsa Indonesia, termasuk dengan memastikan agar penentu kebijakan dapat menghadirkan kebijakan yang inklusif, serta adil dan setara gender. Dukungan atas representasi perempuan di politik merupakan salah satu langkah konkret menghadirkan semangat dan cita-cita politik perempuan Indonesia yang digaungkan sejak 94 tahun lalu. Demikian pula dengan penyediaan ruang seluas-luasnya bagi perempuan untuk berpartisipasi dalam politik, meningkatkan peluang keterpilihan perempuan dalam kontestasi politik, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berpolitik. Ekosistem yang ramah terhadap perempuan untuk berpolitik akan mampu memaksimalkan peran dan kontribusi perempuan untuk mendorong peningkatan kebijakan yang inklusif, responsif, serta adil dan setara gender.
KPPRI merasa penting untuk:
Tinggalkan Balasan