Aliran air sungai di kaki Gunung Ciremai yang memiliki rasa manis dan hangat di Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. (Foto: istimewa)

MAJALENGKA – Warga Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, digegerkan oleh aliran air sungai yang hangat dan memiliki rasa manis, Sabtu (31/12/2022).

Sungai tersebut berada tepat di kaki Gunung Ciremai. Sejumlah warga yang penasaran, rela datang ke lokasi melalui jalan setapak dan terjal. Saking penasarannya, warga pun mengambil air itu dengan botol dan membawanya pulang.

Awal mula ditemukannya air hangat dan berasa manis tersebut, adalah ketika salah satu warga yang sedang berkebun hendak mandi di sungai. Saat itu, warga itu menginjak pasir yang terasa hangat.

Warga yang makin penasaran, mencoba untuk menggali pasir itu. Setelah digali, tiba-tiba munculah air hangat yang keluar dari galian tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh Musladi, salah satu warga Desa Payung. Awalnya, ia tidak menyangka di dalam pasir tersebut terdapat air hangat.

“Awalnya kita lagi berkebun, ada pasir kalau diinjak itu hangat. Pas kita bongkar ternyata ada airnya,” ungkapnya.

Lanjut Musladi, setelah menemukan air itu, ia pun mencoba meminum air hangat tersebut. Namun, ternyata air yang ia temukan memiliki rasa.

“Airnya itu hangat, terus ada rasanya manis, seperti ada sodanya,” tuturnya.

Menurut Musladi, air ini hanya bisa ditemukan saat aliran air sungai sedang surut. Jika sungai sedang pasang, air hangat tersebut tertutup sampah dan lumpur.

“Ini kan aliran sungai ya, kalau air lagi pasang, ini tuh ketutup sama sampah dan lumpur, tetapi air tetep hangat,” katanya.

Hingga saat ini belum diketahui penyebab air hangat tersebut memiliki rasa manis, dan berbahaya atau tidak untuk dikonsumsi oleh warga. **