Eranasional.com – Belakangan ini beredar tagar atau ajakan dari masyarakat daerah kalapanunggal, kabupaten sukabumi yang akan melakukan aksi peduli pendidikan dan tagar masyarakat melawan.

Dalam ajakan tersebut mengundang untuk seluruh element masyarakat mendesak dinas pendidikan provinsi jawa barat untuk mencabut izin Operasional Sekolah SMK Nuurul Bayan yang di kepalai oleh H.Deden.

Menanggapi hal tersebut, H.Deden Saepudin selaku kepala sekolah SMK Nuurul Bayan menyayangkan ajakan tersebut karena memang tidak ada alasan yang mendasar sama sekali dalam tuntutan yang rencana nya akan di gelar Pada Kamis, 21 Mei 2020

“Saya menghargai rencana aksi tersebut, karena bagian dari demokrasi dan hak setiap orang untuk menyampaikan pendapat, silahkan saja aksi, bagi saya tidak ada masalah”. Ucap H.Deden saat di hubungi tim Eranasional.com

Dia juga merasa ada yang aneh pada tuntutan tersebut, “kenapa yang di demo SMK Nuruul Bayan, Mencabut izin operasional sekolah, kenapa aksi demo nya tidak kedinas, kan yang di tuntut dinas pendidikan.” Ucap H.Deden

Dirinya melihat bahwa aksi demo ini adalah bukan hanya semata bertujuan untuk kepentingan yang baik, bisa jadi ada oknum yang menungganginya ataupun ada kepentingan lain, saya berharap semoga dugaan saya ini salah, dan saya lihat masyarakat yang di kec. Kalapanunggal rata-rata sudah pada cerdas pola pikirnya, dan sudah bisa membedakan mana yang baik dan tidak baik.

“Aksi Demo ini adalah sebuah pesimisme terwujudnya SMA negeri di kalapanunggal, kalau sukses tidak ada aksi demo”. Kata H.Deden.

Menurutnnya adanya aksi demo yang di tujukan kepada saya karena mungkin dianggap yang paling bertanggung jawab dengan kegagalan itu. (red/Dasep)