TANGERANG, Eranasional.com – Sebuah video yang menayangkan sekelompok muda-mudi berpesta minuman keras (miras) di kantin Sekretariat Daerah (Sekda) Pusat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang viral di media sosial. Mereka sempat marah tak terima ketika dibubarkan Satpol PP.
Dalam video yang dilihat, Sabtu (14/1/2023), terlihat muda-mudi itu duduk mengelilingi satu meja. Kemudian, terdengar seorang wanita yang memegang mikrofon.
Terdengar juga alunan musik. Suara wanita itu tidak begitu jelas terdengar.
Sementara, beberapa pria di sekitarnya meneguk cairan yang diduga miras yang disajikan di dalam gelas. Pria lainnya tampak merokok.
Pada tayangnya selanjutnya, tampak keributan terjadi. Wanita berkaos hitam mengucapkan sumpah serapah kepada seorang pria.
Wanita itu berjalan sempoyongan. Diduga ia terpengaruh minuman alkohol. Petugas Satpol PP tampak berada di sekitarnya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Satuan PP Kabupaten Tangerang Fachrul Rozi membenarkan anak buahnya telah membubarkan pesta miras muda-mudi tersebut.
“Benar, anggota kami yang membubarkan,” kata Fachrul Rozi.
Fachrul pun menyebutkan wanita yang mabok di kantin Sekda Pusat Pemkab Tangerang itu berinisial B. sebelum datang ke kantin, B sudah dalam keadaan mabok.
“Jadi, B ini datang ke kantin dalam kondisi sudah mabok minuman di luar kantin. Terus terpantau oleh tim patrol, kemudian dibubarkan oleh tim patrol Satpol PP untuk meninggalkan area kantin,” terangnya.
Saat dibubarkan, B tidak terima, dan tidak bisa mengontrol emosinya karena sudah terpengaruh minuman beralkohol, sehingga terjadi perdebatan dengan anggota Satpol PP Pemkab Tangerang.
Kata Fachrul, wanita berinisial B itu sudah meminta maaf karena membuat kericuhan. Dia menyebut memiliki video klarifikasi wanita itu.
“Saya B, saya ingin mengklarifikasi atas kejadian semalam yang terjadi pada malam Sabtu di kantin Pemda. Ban bahwa yang saya lakukan, yang saya ucapkan adalah di bawah kesadaran saya sendiri, karena saya telah mengkonsumsi minuman beralkohol. Sekali lagi saya minta maaf,” ucap wanita itu dalam rekaman video yang ditunjukkan Fachrul Rozi.
Tinggalkan Balasan