Nur Amalia, pengujung asal Bogor sedang memilih pakaian. (Foto: Abdul Hakim)

PEKALONGAN, Eranasional.com – Sejak peraturan PPKM dicabut oleh Presiden Joko Widodo, hal tersebut membawa dampak positif bagi perekonomian pedagang Pasar Grosir Setono, Kota Pekalongan.

“Alhamdulillah, PPKM yang dicabut oleh pak Jokowi membuat pasar ini makin ramai. Seperti nataru kemarin, kurang lebih satu minggu pasar ini dipadati oleh konsumen dari luar kota. Mereka ada yang dari Jakarta, Madura dan daerah lainnya,” kata Ketua Ikatan Pedagang Pasar Grosir Setono (Ippaseno), H. Rozakon

Selain itu, kata dia, faktor lain yang mempengaruhi peningkatan pengunjung yakni revitalisasi kios yang dilakukan belum lama ini.

“Ada sekitar seribuan pengunjung yang datang terlebih pada hari Sabtu dan Minggu. Kebanyakan mereka berbelanja daster, kemeja, dan jenis batik lain yang harganya terjangkau,” kata Rozakon.

Rozakon menambahkan, sejak beroperasinya SPBU di kawasan Pasar Grosir Setono beberapa bulan lalu, ada ratusan pedagang di sisi barat menutup kiosnya karena akses jalan terhambat.

“Namun, keberadaan SPBU juga membantu meningkatkan penjualan di kios lainnya yang mengalami peningkatan 10 hingga 20%,” kata Rozakon saat ditemui dikantornya, Rabu (25/1/2023).

Rozakon berharap pemerintah bisa membantu mempromosikan keberadaan Pasar Grosir Setono ke pihak luar agar bisa meningkatkan jumlah kunjungan.

Sementara itu, Nur Amalia, perempuan asal Kota Bogor ini mengaku baru pertama kali mengunjungi Pasar Grosir Setono meski keluarganya sudah beberapa kali.

“Dari Semarang mau balik ke Bogor sama keluarga. Baru pertama kali kesini, kalau (keluarga) lainnya sudah sering kesini dan katanya sih pakaian batiknya komplit, harganya juga lumayan murah. Ini mau lihat-lihat daster dulu,” katanya. (emaha)