Sumber Foto : Okezone

Salah satu hal yang membuat alasan keberhasilan perlambatan penyebaran corona, karena adanya sosialisasi melalui kampung – kampung tangguh yang ada di Malang raya. Setidaknya ada 290 titik kampung tangguh hadir di Malang raya, 200 kampung di Kabupaten Malang, 86 kampung di Kota Malang, dan empat kampung di Kota Batu.

“Kampung tangguh yang berbasis masyarakat, dengan bantuan pembinaan dari TNI – Polri serta perguruan tinggi menjadi modal sosial (social capital) yang terbaik dalam melawan covid-19 sesuai dengan arahan WHO,” terang perempuan kelahiran Surabaya ini.

Poin-poin pertimbangan itulah yang akhirnya, menetapkan PSBB Malang Raya cukup sekali saja dan dilanjutkan transisi menuju new normal life tersebut selaras dengan pedoman World Health Organization (WHO) bagi daerah yang akan masuk ke masa transisi new normal life di tengah pandemi covid-19. (red/okezone)