
DEPOK, Eranasional.com – Bentrok antar puluhan pemuda terjadi di Perumahan Raffles Hills, Depok, Jawa Barat, Sabtu (11/2/2023) siang. Dalam peristiwa itu satu orang tewas.
Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, Fazany mengatakan bentrokan terjadi diduga karena urusan utang piutang.
Berdasarkan keterangan Fazany, sekitar dua sampai tiga pekan sebelumnya ada sekelompok pemuda kerap mendatangi salah satu rumah di komplek tersebut. Mereka diduga mendatangi rumah itu hendak menagih utang.
Hingga akhirnya, pada Sabtu (11/2) pagi, keributan terjadi antara kelompok penagih dan kelompok lainnya yang diduga mem-back up pihak yang berutang.

“Padahal, sebelumnya, sempat ada kesepakatan damai yang dibuat di toko roti terdekat antara mereka,” kata Fazany di loaksi kejadian.
Karena merasa situasi sudah aman terkendali, Fazany kembali beraktivitas.
“Enggak berapa lama, saya mendapat telepon terjadi bentrokan antar dua kelompok itu, satu orang tewas. Ini yang saya takutin terjadi juga,” ujarnya.
Sejumlah warga panik menyaksikan bentrokan mengerikan itu.

Kronologi Kejadian
Tak lama setelah peristiwa itu, polisi menangkap 14 orang. Para pelaku bentrokan kini diamankan di Polda Metro Jaya.
“Sudah diamankan 14 orang di Polda Metro Jaya dan penanganan kasus ditangani oleh Polda Metro Jaya,” kata Kapolres Metro Kota Depok Kombes Ahmad Fuady, Minggu (12/3/2023).
Fuady menjelaskan, kedua kelompok itu membuat keributan dan melakukan penganiayaan di Perum Raffles Hills Blok Q9/9, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapok, Kota Depok, Sabtu (11/2) siang.
Dia awal mula keributan yaitu sekitar enam orang pria dengan ciri-ciri berkulit hitam dari daerah Bogor mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Adapun lokasi kejadian adalah rumah M, anggota kelompok lainnya.
Saat itu, di rumah M sedang berkumpul 15 orang. Begitu, kelompok pria berkulit hitam tiba, bentrokan tidak terhindari. Dalam peristiwa itu satu orang tewas berinisial SL alias Upi (40), dari kelompok pria berkulit hitam.
Dalam peristiwa itu, para pelaku bentrokan bersenjatakan senjata tajam (sajam) sehingga beberapa dari mereka terluka.
Diketahui, empat orang lainnya terluka yakni dari kelompok pria berkulit hitam tiga orang, dan satu dari kelompoknya M.
Korban tewas telah dievakuasi ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk dilakukan visum et repertum (VER).
Agar tidak terjadi bentrokan lanjutan, Polres Metro Kota Depok dibantu Direktorat Samapta Polda Metro Jaya berjaga-jaga di sekitat lokasi bentrokan.
Tinggalkan Balasan