JAKARTA, Eranasional.com – Seorang pria lanjut usia (lansia) ditemukan tak bernyawa di depan pom bensin di kawasan Depok, Jawa Barat. Yang menghebohkan, di dalam tas yang dibawa kakek tersebut berisi uang Rp120 juta.
Diketahui, pria lanjut usia (lansia) itu bernama Minan (70). Warga yang mengenalinya kemudian membawa Mbah Minan ke keluarganya.
Mbah Minan ditemukan tak bernyawa di depan SPBU Jalan Pramuka, RT 03 RW 01, Grogol, Limo, Kota Depok, Senin (13/2) pukul 10.30 WIB. Dia disebut mengalami gangguan jiwa.
Uang yang ditemukan di dalam tasnya terdiri dari pecahan Rp500, Rp1.000, Rp2.000, hingga Rp100.000.
Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Fitri menceritakan, awalnya Mbah Minan terlihat bersandar lemas di depan SPBU. Karena curiga, warga menghampiri dan ternyata lelaki renta itu sudah tak bernyawa.
“SPKT Polres Metro Depok mendapat laporan dari Binmas Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Depok, ada yang meninggal dunia di depan SPBU Grogol,” kata Fitri, Selasa (14/2/2023).
Fitri membenarkan ketika ditemukan tak bernyawa, ada sebuah tas berisi uang Rp120 juta yang dibawa Mbah Minan.
Kata Fitri, saat ini polisi tengah menyelidiki penyebab kematian Mbah Minan. Dari hasil penyelidikan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Dari hasil tim Inafis tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan. Diduga korban meninggal karena sakit,” jelasnya.
Sementara itu, tetangga Mbah Minan, Rahman, mengatakan korban disebut-sebut mengalami gangguan kejiwaan. Meski begitu, Mbah Minan tidak pernah membuat onar atau meresahkan warga.
“Dia enggak waras, tapi enggak galak,” kata Rahman.
Rahman mengaku dirinya sudah mengenal Mbah Minan sejak kecil. Dan sudah cukup lama tidak mendengar korban bicara sepatah kata pun.
“Kalau dibilang dia minta-minta, saya juga bingung. Bagaimana dia mau minta-minta, ngomong saja enggak pernah. Saya terakhir dengar dia ngomong waktu saya masih kecil, sekitar umur saya 10 tahun,” tuturnya.
Asal-usul Uang Mbah Minan
Mengenai asal-usul uang Rp120 juta di dalam tas Mbah Minan, Fitri menyebut uang tersebut dikumpulkan dari hasil menjual barang-barang bekas dan pemberian warga. Tidak diketahui sejak kapan Mbah Minan mengumpulkan uang tersebut.
“Info dari tetangga, uang tersebut hasil dari jual barang-barang, botol-botol bekas dan hasil pemberian dari orang yang dikumpulkan oleh korban,” jelasnya.
Sedangkan Rahman, tetangga korban, mengatakan Mbah Minan sempat jualan daun singkong. “Dulu dua sempat Bertani, berjualan pucuk daun singkong. Dia juga sering dikasih makan, dikasih uang oleh warga,” terangnya.
Kata Rahman, Mbah Minan sudah sejak lama punya kebiasaan mengumpulkan uang di dalam tasnya. Lanjut dia, tas milik Mbah Minan sebelumnya yang berisi uang pernah dicuri orang.
“Sejak dulu dia ngumpulin uang di dalam tas. Pernah dia kehilangan tas, ada orang jahat ambil tasnya dia. Di dalamnya ada uang juga,” ungkapnya.
“Yang kita tahu, dia memang suka ngumpulin uang di dalam tas,” sambung Rahman.
Tinggalkan Balasan