PALANGKA RAYA, Eranasional.com – Sekretaris TP PKK Kota Palangka Raya, Fifi Arfina dalam sambutanya mengatakan Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) adalah wahana pemberdayaan masyarakat yang dibentuk atas dasar kebutuhan masyarakat, dikelola oleh, dari, untuk dan bersama masyarakat, dengan bimbingan dari petugas Pusat Kesehatan Masyarakat, lintas sektor dan lembaga terkait lainnya.
Sedangkan Posyandu sambung Fiifi, merupakan salah satu bentuk UKBM dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
“Melalui Posyandu, petugas dengan rutin memantau perkembangan bayi dan balita, mulai dari usia 0 hingga 59 bulan yang secara gratis serta dapat mendeteksi secara dini apabila ada indikasi stunting pada anak,” ucap Fifi.
Saat ini pemerintah pusat maupun daerah sedang gencar melakukan program upaya pencegahan stunting, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor Kep. 10/M.PPN/HK/O2/2021 tentang Penetapan Perluasan Kabupaten/Kota Lokasi Fokus Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi Tahun 2022. Dan Kota Palangka Raya ditetapkan sebagai salah satu daerah lokasi fokus (lokus) stunting pada tahun 2022.
Melalui kegiatan ini diharapkan kader-kader posyandu dapat lebih memahami peran-nya dalam pemantauan perkembangan bayi dan balita dan juga terampil dalam melaksanakan kegiatan pelayanan di posyandu, sehingga upaya deteksi dini kasus stunting dan kasus-kasus perkembangan lainnya dapat diketahui sedini mungkin agar bayi dan balita dapat tumbuh sehat menjadi generasi yang kuat, cerdas, dan berdaya di masa yang akan datang.
“Pelayanan Posyandu Balita yang sangat strategis ini, tentunya membutuhkan upaya total dari seluruh komponen, pemerintah daerah dan masyarakat, kerja sama yang baik antara Puskesmas dengan Kelurahan, ketua RT/RW, kader PKK, kader posyandu dan dasawisma setempat dalam memberikan manfaat bagi kesehatan bayi dan balita di Kota Cantik Palangka Raya. Sehingga dapat mewujudkan masyarakat Kota Palangka Raya yang maju, rukun, dan sejahtera untuk semua,” tutup Fifi. **
Tinggalkan Balasan