PEKALONGAN, Eranasional.com – Karang Taruna Kota Pekalongan ikut berperan aktif mengedukasi masyarakat tentang manfaat vaksinasi, salah satunya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan dan Lapas Pekalongan.
Ketua Karang Taruna Kota Pekalongan, Sachrul Pamuji Utomo usai memberikan sosialisasi pentingnya vaksinasi Covid-19 menyampaikan bahwa, Karang Taruna ikut mengedukasi masyarakat untuk tidak menolak menerima suntik vaksin Covid-19.
“Kami memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat khususnya masyarakat rentan, seperti Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan dan Lapas tentang pentingnya vaksinasi Covid-19,” tutur Sachrul di Rutan setempat, Senin (6/3/2023).
Menurutnya, usai diberi edukasi terkait pentingnya vaksinasi ini, pihaknya bersyukur antusiasme warga binaan untuk ikut melengkapi dosis vaksinasi terutama dosis booster 2 sangat tinggi. Dalam kegiatan itu, Karang Taruna juga menggandeng Jalin Foundation dan Migrant Care.
“Melengkapi vaksinasi hingga dosis booster 2 sebagaimana anjuran pemerintah ini bermanfaat untuk memperkuat daya tahan tubuh agar terhindari dari bahaya penularan virus Covid-19. Kami ditarget 900 orang sasaran lansia dan difabel,” ungkapnya.
Sachrul menambahkan, selain edukasi pentingnya vaksinasi ke warga binaan, Karang Taruna juga menyosialisasikan hal serupa kepada pengurus Muslimat, PKK, dan beberapa lokasi dan kelompok masyarakat yang terdapat lansia dan disabilitas serta kelompok rentan lainnya.
“Alhamdulillah, kami sudah berjalan ketiga kali ini, dari kami memberikan sosialisasi, kemudian ditindaklanjuti oleh Migrant Care dan Dinas Kesehatan untuk pelaksanaan vaksinasinya,” paparnya.
Karutan Kelas IIA Pekalongan, Anggit Yongki Setiawan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam percepatan vaksinasi dengan sasaran warga binaan maupun petugas Rutan Kelas IIA Pekalongan.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada Karang Taruna Kota Pekalongan yang telah memberikan sosialisasi pentingnya vaksinasi Covid-19 kepada warga binaan kami, agar tetap waspada dan jangan sampai lengah terhadap penularan Covid-19 ini,” terang Anggit.
Anggit menyebutkan, untuk total keseluruhan petugas pemasyarakatan di Rutan Kelas IIA Pekalongan ada 63 orang dan WBP sebanyak 199 orang. Dari 199 orang itu terdiri dari 6 WBP perempuan dan 193 orang WBP laki-laki.
“Meski kasusnya sudah landai kasus Covid-19nya, tetapi kita semua tetap harus waspada dan berkomitmen tinggi untuk mencegah penularan, salah satunya dengan melengkapi dosis vaksinasi hingga dosis booster 2,” pungkasnya. (em-aha)
Tinggalkan Balasan