
JAKARTA, Eranasional.com – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi mengangkat Novie Riyanto sebagai komisaris baru PT MRT Jakarta. Novie diharapkan bisa memberikan arahan dan masukan kepada direksi terhadap proses pembangunan MRT Jakarta Fase 2 dan fase berikutnya.
Pengangkatan Novie berdasarkan keputusan para pemegang saham di luar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Selain komisaris baru, Direktur Konstruksi MRT Jakarta juga berganti.
Diketahui, saat ini Novie juga menjabat sebagai Sekjen Kementerian Pehubungan (Kemenhub).
Perombakan juga dilakukan di jajaran direksi PT MRT Jakarta. Weni Maulina diangkat menjadi Direktur Konstruksi MRT Jakarta menggantikan Silvia Halim. Sebelumnya dia menjabat Kepala Divisi Engineering.

“Diperlukan pengisian segera posisi Direktur Konstruksi dalam rangka penguatan, percepatan, dan penyelesaian proyek MRT Fase 2 dan fase-fase berikutnya,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan BUMD Provinsi DKI Jakarta, Fitria Rahadiani di Balai Kota, Rabu (15/3/2023).
“Semoga dengan pengalaman yang dimiliki, saudari Weni Maulina dapat mempercepat pembangunan atas proyek-proyek MRT sesuai tata kelola perusahaan yang baik,” ujar Plt. Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Provinsi DKI Jakarta, Fitria Rahadiani, di Balai Kota Jakarta, dalam keterangannya, seperti dilihat, Rabu (15/3/2023).
“Diharapkan dengan hadirnya direktur dan komisaris yang baru mampu menjalankan tugas dengan baik dan bertanggung jawab,” sambungnya.
Fitria menegaskan, pengangkatan Direktur dan Komisaris PT MRT Jakarta ini dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
PT MRT Jakarta merupakan BUMD dengan 99,70 persen sahamnya dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta dan sisanya dimiliki oleh Perumda Pasar Jaya.
“Kinerja jajaran Direksi dan Dewan Komisaris PT MRT Jakarta sejauh ini menunjukkan progress dan capaian yang baik, di antaranya ridership meningkat, integrasi transportasi, serta mendukung pembangunan infrastruktur pada Kawasan Berorientasi Transit (KBT), seperti di Simpang Temu Lebak Bulus, Simpang Temu Dukuh Atas, dan Taman Martha Tiahahu,” ucap Fitria.
Tinggalkan Balasan