Pedagang bunga yang berjualan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Tjilik Riwut Km 2 Kota Palangka Raya. (Foto: Humas Pemkot Palangka Raya)

PALANGKA RAYA, Eranasioanl.com – Menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah tahun ini, sejumlah komplek pemakaman di Kota Palangka Raya dipadati peziarah untuk melaksanalan nyekar atau ziarah ke makam keluarga dan kerabatnya.

Seperti yang terlihat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Tjilik Riwut Km 2 Kota Palangka Raya yang mulai ramai dikunjungi peziarah dari kota setempat. Kondisi ini membawa berkah tersendiri bagi pedagang bunga tabur. Merekapun meraup keuntungan dari hasil penjualannya.

Komariah salah satu pedagang bunga tabur di Komplek TPU Jalan Tjilik Riwut Km 2 Kota Palangka Raya, mengatakan omzet per harinya dalam menjual bunga tabur bisa meraup keuntungan hingga Rp500.000.

“Keuntungan yang kami dapatkan tidak menentu, kadang naik kadang juga turun. Tetapi menjelang bulan puasa ini keuntungan yang kami dapatkan lumayan banyak dibandingkan hari-hari biasa,” kata Komariah, Selasa (21/3/2023).

Diungkapkan Komariah, kenaikan omzet ini biasanya selalu terjadi dalam beberapa momen tertentu. Seperti sepekan jelang puasa Ramadhan, sepekan jelang lebaran hingga 3 hari setelah Idulfitri.

Dirinya menyediakan berbagai jenis bunga tabur untuk keperluan ziarah kubur antara lain, melati, kenanga, mawar dan pandan. Satu bungkus bunga tabur dijual dengan harga Rp5.000.

“Pada hari Kamis (23/3/2023) umat muslim di Palangka Raya sudah melaksanakan ibadah puasa, karena itu para peziarah menyempatkan diri untuk nyekar ke makam sanak keluarganya dan mereka pasti membeli bunga kepada pedagang di komplek pemakaman ini,” terangnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, semakin sore para peziarah di TPU Jalan Tjilik Riwut Km 2 terus berdatangan. Bahkan pedagang bunga tabur juga sudah berjualan dari pagi hari, untuk mengais rejeki jelang Ramadan tiba.