DEPOK, Eranasional.com – Kerja sama ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Pemkot Depok, Universitas Indonesia (UI), Institute For Global Enviromental Strategis (IGES), dan Asia Pasific Network (APN) dari Jepang.
Seminar yang dikemas dalam bentuk workshop ini bertujuan untuk membuka kesempatan Depok menjalin jaringan kerja sama secara internasional dengan negara-negara lain di dunia yang memiliki konsentrasi dalam bidang tata kota.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris, menyambut baik kegiatan seminar ini dan berharap dapat menjadi solusi bagi berbagai permasalahan yang ada di perkotaan, bukan hanya masalah kemacetan, tetapi juga lingkungan hidup.
“Oleh karenanya, seminar ini dalam rangka mewujudkan kolaborasi kita menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di kota, tak hanya kemacetan saja, tapi juga persoalan lingkungan hidup,” ujarnya dalam rilis tertulis yang diterima eranasionalcom, Jumat (19/5/2023).
Wali Kota Depok Mohammad Idris menyampaikan sambutannya itu saat menghadiri seminar internasional tersebut, di Aula Teratai Lantai 1 Balai Kota, Rabu (10/05/2023).
Dalam kegiatan ini, para peserta juga akan melakukan tinjauan ke sejumlah tempat potensial di Kota Depok yang sejalan dengan tema ‘Perkotaan dan Pedesaan’, di antaranya Alun-alun Kota Depok, persawahan di Kecamatan Tapos, dan cagar budaya di area Depok Lama.
Kiai Idris, panggilan akrab Wali Kota Depok, berharap kerja sama ini tidak hanya sekadar wacana, tetapi pikiran kolaboratif antara pemerintah, non-pemerintah, dan akademisi dapat terwujud dalam aksi nyata, khususnya dalam hal penataan Kota Depok yang kompleksitasnya sangat tinggi.
Hal ini juga didukung oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Dadang Wihana, yang berharap para stakeholder yang berada dalam seminar ini dapat merumuskan kebijakan terkait perencanaan kota dan pedesaan yang nantinya akan dibawa ke level internasional.
“Poin pentingnya itu bisa merumuskan kebijakan terkait perencanaan kota dan pedesaan, nantinya rumusan itu akan dibawa ke level internasional,” jelasnya.
Seminar Internasional Regional-CES Nasional Workshop 2023 digelar di Kota Depok selama dua hari, dari tanggal 10-11 Mei 2023.
Ketua Panitia Seminar Internasional Regional-CES Nasional Workshop 2023, Daniel Harvey Tulis mengungkapkan bahwa pihaknya ingin memperkenalkan Kota Depok hingga ke level internasional melalui seminar tersebut.
“Depok memiliki keunikan di tengah keberadaannya sebagai kota metropolitan, yakni tidak meninggalkan kawasan pedesaan yang berada di pinggir kota tersebut,” ujarnya.
“Depok heritage menjadi salah satu ciri khas dari kota ini, dimana masih ada persawahan yang dipertahankan. Seminar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan Kota Depok ke depannya,” pungkas Daniel.
Tinggalkan Balasan