
DEPOK, Eranasional.com – DPD PKS Kota Depok, Jawa Barat mempertimbangkan lima nama bakal calon Wali Kota Depok pengganti Mohammad Idris di Pilkada Serentak 2024. Nama-nama itu saat ini sedang dijajaki.
“Setidaknya ada lima nama yang sudah masuk radar PKS Depok untuk dipertimbangkan dan dijajaki sebagai kandidat calon Wali Kota Depok mendatang,” kata Ketua Bidang Kebijakan Publik Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Depok, Qurtifa Wijaya, Senin (29/5/2023).
Qurtifa menjelaskan, munculnya kelima nama tersebut bukan tanpa alasan atau pertimbangan di internal PKS Depok. Ada pun kelima nama itu adalah Imam Budi Hartono (IBH), Farida Rachmayanti, Moh Hafid Nasir, Khairolloh Ahyari dan Supian Suri.
“Pak Imam Budi Hartono saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok. Kedua ada Bu Farida Rachmayanti, ketiga Moh Hafid Nasir, keempat Khairulloh Ahyari, ketiganya merupakan anggota DPRD Depok dari Fraksi PKS, dan kelima Supian Suri, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok,” tuturnya.
Lanjut Qurtifa Wijaya, ia menilai Imam Budi Hartono memiliki pengalaman di legislatif baik di DPRD Depok dan DPRD Jawa Barat. Lalu pengalaman di eksekutif yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok.
“Secara pengalaman dan kapasitas beliau (Imam Budi Hartono) tidak perlu diragukan lagi,”” ujar Qurtifa.
Sementara, Farida Rachmayanti, adalah anggota DPRD Depok yang sudah menjabat tiga periode dan saat ini memegang amanah sebagai Wakil Sekretaris Jendral DPP PKS.
“Bu Opi (panggilan akrab Farida Rachmayanti) dikenal luas di masyarakat sebagai pribadi yang aktif, aspiratif dan gigih memperjuangkan kepentingan masyarakat, khususnya kepentingan kaum perempuan. Sangat menarik bila ke depan Kota Depok dipimpin Wali Kota seorang perempuan,” imbuhnya.

Selain itu juga Moh. Hafid Nasir, selain sebagai anggota DPRD Depok. Saat ini menjabat sebagai Ketua Bidang Pembinaan Daerah (BPD) 5 DPW PKS Jawa Barat yang meliputi wilayah Depok dan Bekasi.
Hafid juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum (Sekum) dan Ketua DPD PKS Depok. “Pada Pilkada Depok 2020 yang lalu, nama Hafid Nasir masuk ke dalam salah satu bursa kuat calon Wakil Wali Kota Depok mendampingi Idris Abdul Shomad, namun PKS akhirnya menetapkan IBH,” ungkapnya.
Sedangkan, Khairulloh Ahyari, selain dikenal sebagai Anggota DPRD Kota Depok, saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Umum MUI Kota Depok.
“Walau baru satu periode menjabat sebagai anggota dewan, sepak terjang Khairulloh sebagai kader PKS baik di kancah politik maupun sosial keagamaan tidak diragukan lagi,” tegas Qurtifa.
Terakhir, Supian Suri, mendapatkan atensi dari PKS karena dianggap memiliki jam terbang yang tinggi dan sudah berpengalaman di birokrasi.
Selama ini sebagai Sekda Depok, Supian Suri dapat bekerjasama secara baik dengan Wali kota dan Wakil Wali kota yang diusung PKS. Namun demikian, katanya, dalam tradisi PKS, penetapan nama calon kepala daerah harus melalui mekanisme yang sudah ditetapkan oleh partai.
“Dimana tahap penyeleksian dan penilaian berjenjang dari DPD, DPW dan terakhir DPP dengan memperhatikan aspirasi dari kader, pengurus partai serta hasil survei terkait popularitas dan elektabilitas,” terangnya.
Oleh karena itu, katanya, prosesnya akan berjalan dinamis dan masih dimungkinkan akan muncul nama-nama baru atau nama lain di luar nama yang disebut di atas.
Tinggalkan Balasan