Para calon jamaah haji berpamitan ke Wali Kota dan Forkopimda Kota Pekalongan. (Foto: Eranasional/AbdulHakim)

PEKALONGAN, Eranasional.com – Sebanyak 315 calon jemaah haji (calhaj) asal Kota Pekalongan siap berangkat ke tanah suci Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji usai berpamitan kepada Wali Kota dan Fokopimda Kota Pekalongan di Gedung HA Djunaid, Selasa (30/5/2023).

Mereka tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 41 akan diberangkatkan ke tanah suci pada 6 Juni 2023 dari Asrama Haji Donohudan Boyolali. .

“Kota Pekalongan masuk dalam kloter 41, yang nanti akan dilepas oleh bapak Wali Kota pada tanggal 5 Juni 2023 usai salat subuh menuju Asrama Haji Donohudan Boyolali,” kata Kepala Kemenag Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky.

Menurut Kasiman, dari 315 calhaj itu terdiri dari 151 orang laki-laki dan 162 orang perempuan, dan 2 orang sisanya masih terdeteksi, sehingga totalnya 315 orang. Jumlah tersebut sudah termasuk tambahan kuota dan lebih dari separuh calhaj memiliki riwayat penyakit risiko tinggi.

“Yang risiko tinggi memang lebih dari separuhnya. Dari 315 CJH, ada 197 orang risiko tinggi yang memiliki riwayat penyakit seperti kolestrol, darah tinggi, dan asam urat,” terangnya.

Ia menambahkan, jika calhaj untuk kota Pekalongan pada tahun ini usia termuda yakni 19 tahun dan usia tertua 94 tahun.

“Padahal yang lansia hanya 79 orang, jadi yang jemaah usia muda juga ada yang risiko tinggi,” pungkasnya.

Sementara itu, Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid mengaku bersyukur pelaksanaan ibadah haji Tahun 2023 ini bisa kembali berlangsung normal.

Ia menghimbau kepada para calhaj agar di tanah suci bisa tetap fokus ibadah dan menjaga kesantunan, mengingat mereka merupakan orang-orang pilihan yang berkesempatan menunaikan rukun Islam yang kelima ini, yakni ibadah haji.

“Alhamdulillah, pada tahun ini untuk pelaksanaan ibadah haji bisa berjalan normal baik terkait kuota, tidak ada sejumlah pembatasan, area kabah tidak dibarikade dan sebagainya,” ucapnya.

Aaf, sapaan akrab Wali Kota menyebutkan, mengingat 197 calhaj asal Kota Pekalongan memiliki riwayat penyakit risiko tinggi, maka pihaknya berharap bahwa mereka bisa tetap menjaga kesehatan dan membawa perlengkapan obat-obatan maupun vitamin yang biasa dikonsumsi.

“Pada tahun ini lansia yang berangkat banyak, yang risiko tinggi 197 orang. Tetap jaga kesehatan dan apabila ada obat-obatan maupun vitamin yang biasa dikonsumsi silahkan dibawa,” katanya.

Aaf juga tak lupa menitipkan doa kepada para calon jemaah untuk bisa selalu mendoakan Kota Pekalongan agar tetap kondusif, lebih sejahtera, dan maju.

“Kami doakan semoga ibadah hajinya bisa dilancarkan semuanya. Dari berangkat, di tanah suci maupun kembali ke rumah masing-masing bisa lancar, sehat semua, dan menjadi haji/hajjah yang mabrur,” harapnya. (em-aha)