Mempermudah belanja barang dan jasa serta membantu penyerapan anggaran.
Pemprov sendiri memiliki e-katalog lokal dengan nama Baju Bodo, sebuah platfrom e-purchasing pengadaan barang dan jasa.
Adapun, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (Kabiro Barjas) Sulsel, Asrul Sani menyebutkan, peringkat Transaksi KLPD Tahun 2023 hingga Juni ini untuk Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah, untuk jumlah nominal transaksi paket Sulsel berada di peringkat ke-15 dengan jumlah total Rp 935,41 miliar.
“Ini untuk total belanja, bukan hanya lokal, tetapi belanja ada juga e-katalog nasional dan sektoral. Itu diangka Rp 935 miliar. Kita berada diurutan ke-15 secara nasional baik itu kementerian, lembaga dan daerah,” jelasnya.
“Kita harus terus mendorong penerapan e-katalog karena inikan kebijakan nasional,” pungkasnya.***
Tinggalkan Balasan