Pelaku pembakaran sekolah di Temanggung, Jawa Tengah. (Foto: Istimewa)

TEMANGGUNG, Eranasional.com – Seorang siswa SMPN 2 Pringsutat, Temanggung, Jawa Tengah, membakar sekolahnya. Alasannya, dia sakit hati karena sering di-bully oleh teman dan gurunya.

Pelaku yang berusia 14 tahun mengaku kesal dirinya dipanggil oleh teman-teman dengan sebutan nama orang tuanya, dan gurunya kerap tak menghargai karyanya.

“Saya sering di-bully oleh teman-teman dan beberapa guru. Saya diejek dengan memanggil saya menggunakan nama orang tua, juga pernah dikeroyok,” kata siswa tersebut saat dihadirkan di Mapolres Temanggung, Rabu (27/6/2023).

“Ada juga guru yang tidak menghargai karya saya dengan cara menyobek-nyobek di depan wajah saja. Sebelumnya dia enggak bilang apa-apa, langsung menyobek di depan saya,” tambahnya.

Pelaku membakar sekolahnya pada 26 Juni 2023 sekitar pukul 02.00 WIB. Api melahap gudang prakarya dan atap ruang kelas 9B dan 9C.

Mengenai ide membakar sekolah, dia mengaku ada orang yang mengajarinya membakar sekolah. “Belajar dari teman,” ungkapnya.

Namun, pelaku menolak untuk menyebutkan identitas teman yang mengajarinya itu.

Meski sakit hatinya sudah terbalaskan, pelaku mengaku menyesali perbuatannya, sehingga dirinya harus berurusan dengan polisi.

“Saya menyesali perbuatan saya ini. Jadi berurusan dengan polisi deh,” ujarnya.