Viral emak-emak di Makassar adu jotos. (Foto: Tangkapan Layar Video)

MAKASSAR, Eranasional.com – Beredar sebuah video sekelompok emak-emak adu jotos di jalan Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dalam rekaman video berdurasi 30 detik itu emak-emak saling baku hantam dan jambak rambut di tengah jalan.

Sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian itu sempat berusaha melerai para emak-emak tersebut. Namun antar emak-emak itu tak terkendali.

Kapolsek Panakkukang Kompol Saharuddin yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa perkelahian emak-emak itu.

Dia mengatakan, perkelahian itu terjadi pada Selasa malam 25 Juli 2023 di Jalan Urip Sumiharjo 6, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.

“Iya, kemarin malam itu kejadiannya. Ada beberapa ibu-ibu berkelahi,” kata Saharuddin, Rabu 26 Juli 2023.

Viral emak-emak di Makassar adu jotos. (Foto: Tangkapan Layar Video)

Kata dia, pertikaian tersebut terjadi lantaran adanya ketersinggungan antar sesama emak-emak yang bertetangga.

“Motifnya ketersinggungan. Mereka memang tetangga terus ada yang tersinggung diantara mereka akhirnya terjadi cekcok dan berkelahi,” ucap Saharuddin

Saharuddin menyebut, awal ketersinggungan itu terjadi setelah adanya kasus penganiayaan menggunakan busur panah terhadap seorang pemuda yang dilakukan oleh tetangganya sendiri.

Dari situ, salah satu keluarga korban cekcok dengan keluarga pelaku pembusuran.

Mereka pun bertikai dengan adu jotos di tengah jalan.

Viral emak-emak di Makassar adu jotos. (Foto: Tangkapan Layar Video)

“Awalnya mereka bertikai itu karena ada kasus sebelumnya. Kasusnya itu seorang anak muda yang dibusur oleh pelaku yang tak lain tetangganya juga disitu. Nah, makanya keluarga mereka (emak-emak ini) cekcok dan bertikai di jalanan,” ungkapnya.

Adapun saat ini, kata Saharuddin, pihaknya telah mengamankan lokasi kejadian.

Sementara pelaku pembusuruan telah ditangkap.

Kemudian untuk korban yang dibusur telah dilarikan ke RS untuk mendapat perawatan.

“Pelaku sudah diamankan bernama Ariatman (28) yang pekerjaannya merupakan seorang juru parkir. Sementara korban harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) karena ada busur di pahanya,” terang Saharuddin.