Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang melahap 4 ruko di Kelurahan Noyontaansari, Kota Pekalongan.

PEKALONGAN, Eranasional.com – Diduga kebocoran gas, empat rumah toko (ruko) di Jalan Dr Wahidin Kelurahan Noyontaansari, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan ludes terbakar pada Sabtu (29/7/2023) dinihari.

Mallaya Gema (19), warga Kelurahaan Noyontaansari yang saat itu tengah berjualan kebab di lokasi kejadian menceritakan kronologi kejadian tersebut.

“Waktu itu saya masih jualan. Tiba-tiba sekitar jam 00.10 Wib saya melihat ada asap di salah satu ruko. Lalu saya cek, kok ada api didalam ruko yang jualan martabak. Terus saya melapor ke Mako Damkar, namun api semakin membesar,” kata Gema kepada eranasional.

Menurut Gema, empat ruko yang terbakar itu merupakan milik H. Zaenudi yang disewakan untuk berjualan martabak hingga cat.

“Yang sebelah selatan 2 ruko ini digunakan untuk jualan souvenir dan gudang, terus sampingnya jualan martabak dan paling utara untuk jualan cat,” terangnya.

Sementara itu, Wirnawansyah (25), salah satu anggota regu 4 anggota Damkar Kota Pekalongan mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga sekitar jam 00.26 Wib dan langsung menuju lokasi kejadian.

“Kami sempat mengalami kesulitan untuk memadamkan api karena selain faktor air, juga banyaknya material yang mudah terbakar dan juga terdapat bahan kimia,

“Setelah hampir 1 jam lebih, api berhasil kami padamkan. Ada 2 armada dengan kapasitas 3.000 liter dan 6.000 liter yang kami terjunkan,” jelasnya.

Kapolsek Pekalongan Timur, Kompol Akhwan Nadzirin mengatakan, tidak ada korban jiwa saat kejadian tersebut karena kios yang terbakar saat itu dalam kondisi tutup dan tidak ada penghuninya.

“Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Untuk penyebabnya masih kami dalami, dugaan sementara berasal dari kebocoran gas di salah satu kios,” kata Kapolsek saat dikonfirmasi melalui Whatsapp. (em-aha)