“Mungkin ditelpon sama orang rumah, pulangko cepat katanya mau beli makanan,”sambungnya.
Ni’matullah menambahkan, anaknya itu disuru beli nasi kuning di Jalan Riburane, Kecamatan Wajo, Kota Makassar).
“Makanya itu anak buru-buru pulang,” jelasnya.
Ni’matullah menjelaskan, saat menanyakan aksi video viral di media sosial (Medsos) aksi ugal-ugalan tersebut, Irfan mengaku tidak menabrak atau menyerempet siapa pun.
“Saya tanya, kau tabrak? Dia bilang tidak ada saya tabrak. Tidak ada tabrakan sama sekali,”jelasnya.
“Memang saya kencang karena saya buru-buru pulang, karena saya lihat ada celah untuk masuk ya masuk aja,” ucap Ni’matullah menirukan percakapannya dengan sang anak.
Tinggalkan Balasan