
MAKASSAR, Eranasional.com – Wakil Ketua DPRD Sulsel, Ni’matullah Erbe angkat bicara terkait anaknya yang viral di media sosial (Medsos).
Dimana anak remajanya mengendarai kendaraan operasional DPRD Sulsel dengan cara ugal-ugalan di Jalan Urip Sumiharjo, Kota Makassar pada Sabtu (5/8/2023) malam lalu.
Kendaraan dinas operasional untuk pimpinan DPRD Sulsel dikendarai oleh Muh Irfan Fauzan Erbe bersama dengan kekasihnya dan satu orang temannya.
Ni’matullah membenarkan, Mobil Pajero Sport yang merupakan kendaraan operasional untuk Pimpinan DPRD Sulsel tersebut dikendarai oleh anaknya.

Ia mengaku anaknya yang disebut di media sosial (Medsos) ugal-ugalan di jalanan karena buru-buru.
Irfan diminta orang rumahnya untuk membeli nasi kuning.
“Dia menuju pulang, kabarnya dia disuruh beli makanan, jadi buru-buru pulang karena sudah pukul 19.30 malam Wita,”ujarnya saat ditemui awak media di Kantor DPRD Sulsel, Senin (7/8/2023) malam.

“Mungkin ditelpon sama orang rumah, pulangko cepat katanya mau beli makanan,”sambungnya.
Ni’matullah menambahkan, anaknya itu disuru beli nasi kuning di Jalan Riburane, Kecamatan Wajo, Kota Makassar).
“Makanya itu anak buru-buru pulang,” jelasnya.
Ni’matullah menjelaskan, saat menanyakan aksi video viral di media sosial (Medsos) aksi ugal-ugalan tersebut, Irfan mengaku tidak menabrak atau menyerempet siapa pun.
“Saya tanya, kau tabrak? Dia bilang tidak ada saya tabrak. Tidak ada tabrakan sama sekali,”jelasnya.
“Memang saya kencang karena saya buru-buru pulang, karena saya lihat ada celah untuk masuk ya masuk aja,” ucap Ni’matullah menirukan percakapannya dengan sang anak.

Kata Ni’matullah, dalam kejadian tersebut juga tidak ada korban jiwa terkait aksi anaknya mengendarai mobil dengan ugal-ugalan dan menyalakan lampu strobo.
“Kecuali ada korban dan komplain, tapi kita tidak tahu dimana korbannya. Kalau ada korban dan masuk rumah sakit, saya tanggung rumah sakitnya,”jelasnya.
Olehnya, Ketua DPD Demokrat Sulsel itu menganggap kejadian tersebut merupakan hal yang biasa dan menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian.***
Tinggalkan Balasan