
Dokter berusaha menyelamatkan korban, namun sekitar pukul 09.08 Wita SST dinyatakan meninggal dunia.
Pukul 11.00 Wita ia kemudian dibawah ke rumah duka, pada pukul 16.21 Wita ia dikebumikan.
Bahar mengatakan pihak kampus sudah hendak melakukan autopsi dan CT Scan terhadap korban, namun pihak keluarga mengiklaskan kepergian anaknya
“Kita mau selesaikan masalah ini, jangan sampai ada masalah berulang, tapi orang tua SST tidak mau,” ujarnya.

Atas kejadan tersebut pihak kampus berencana melakukan evaluasi dan mengecek penyebab kejadian tersebut.
“Kami akan mengecek, jangan sampai ada kesalahan prosedur,”pungkasnya.
Tinggalkan Balasan