Dia menyebutkan, kegiatan yang dibuka oleh Presiden Jokowi ini terbagi menjadi beberapa titik di wilayah Kota Pekalongan yakni di Stadion Hoegeng dan Kanzus Sholawat.
Sedangkan untuk penginapan para tamu luar negeri yaitu Hotel Shantika dan Howard Johnson. Sementara, untuk tamu nasional menginap di rumah-rumah warga, dan untuk pembukaan kegiatan Muktamar Sufi Internasional ini dilaksanakan di Hotel Sahid Mandarin.
Oleh karena itu, lanjut Recky, melalui kegiatan apel ini untuk memastikan situasi dan kondisi keamanan di tengah masyarakat selama pelaksanaan kegiatan ini berlangsung berjalan kondusif.
“Tidak hanya para peserta Muktamar Sufi saja yang merasakan aman dan nyaman selama berada di Kota Pekalongan, tetapi juga masyarakat Kota Pekalongan juga harus aman dan nyaman selama pelaksanaan kegiatan ini,” terangnya.
Recky menekankan kepada para personel pengamanan agar mengetahui secara pasti terkait cara bertindak, titik pengamanan, dan bertanggung jawab sesuai tupoksinya masing-masing. Usai apel dilaksanakan pengecekan persiapan personel gabungan, kendaraan taktis (rantis) hingga Tactical Floor Game (TFG).
“Harapannya tentu pengamanan dari stakeholder terkait ini bisa sinergis sehingga kegiatan Muktamar Sufi Internasional Tahun 2023 di Kota Pekalongan ini bisa berjalan baik dan lancar. Kegiatan skala Internasional ini tentu menjadi suatu kebanggaan dan kehormatan bagi warga Kota Pekalongan, karena kegiatan ini tidak di semua tempat dilaksanakan, sehingga kita pastikan bertanggungjawab untuk keamanan di wilayah Kota Pekalongan,” tegasnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Soesilo yang hadir mewakili Walikota Pekalongan, mengucapkan terimakasih atas kegiatan persiapan maupun pada saat pelaksanaan Muktamar Sufi Internasional yang dilaksanakan di Kota Pekalongan. Tentunya, tanpa kerjasama dan dukungan semua stakeholder terkait ini tidak akan berjalan lancar maupun kondusif.
Tinggalkan Balasan